Muhammadiyah: Selamat 1 Abad NU, Semakin Besar Semakin Kuat - Kumparan

Berbagi Informasi
By -
0

 

Muhammadiyah: Selamat 1 Abad NU, Semakin Besar Semakin Kuat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (6/2).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (6/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT

Nahdlatul Ulama (NU) akan memperingati hari lahir atau harlah 1 abad pada 7 Februari. Muhammadiyah berharap NU akan semakin besar dan semakin kuat di usia 100 tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Pertama, tentu kami ucapkan selamat 1 abad NU semoga NU semakin besar semakin kuat sebagaimana temanya. Sekaligus menjadikan NU lekat istilahnya teman-teman NU ukhuwah dengan sesama umat Islam, dengan sesama umat beragama, dengan seluruh warga bangsa dan kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (6/2).

NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia, disusul Muhammadiyah. NU lahir pada 31 Januari 2026 di Surabaya.

Haedar mengatakan, Muhammadiyah mengapresiasi kemajuan dan peran NU yang sudah dicapai dan digelorakan bersama Muhammadiyah.

Diharapkan, jelang tahun politik 2024, NU dan Muhammadiyah dapat bersama menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

"Kami berharap jelang 2024, NU-Muhammadiyah dan komponen bangsa yang menjadi kekuatan dari masyarakat madaniah jadi pilar kokoh penjaga keutuhan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman pilihan politik," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, NU dan Muhammadiyah juga diharapkan bisa memecahkan masalah bangsa bersama seluruh kekuatan bangsa.

"NU-Muhammadiyah dan komponen bangsa dari kekuatan masyarakat madaniah akan jadi partner negara sebagaimana dicita-citakan pendiri bangsa," jelasnya.

Wapres RI Ma'ruf Amin di acara Anugerah Satu Abad NU di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta, Selasa (31/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Wapres RI Ma'ruf Amin di acara Anugerah Satu Abad NU di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta, Selasa (31/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

NU-Muhammadiyah Lama Bersama

Haedar menjelaskan, NU dan Muhammadiyah sudah lama berbarengan dengan kekhasan masing-masing. Keduanya sama-sama membangun bangsa terutama di sektor pendidikan.

Membangun bangsa ini dengan pendidikan, dengan spesifikasi yang berbeda. NU konsen di dunia pesantren, Muhammadiyah pendidikan modern. Kemudian NU merawat tradisi, Muhammadiyah mentransformasi tradisi," jelas Haedar.

"Sebenarnya soal fokus saja tapi keduanya menghargai tradisi sebenarnya. lalu NU dengan Islam nusantara, Muhammadiyah dengan Islam berkemajuan," pungkasnya.


[Category Opsiin, Media Informasi, Liputan Informasi 9]

[Tags Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, 1 Abad NU, Featured, Pilihan]

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default