119 tahun, Jemaah Haji Tertua Indonesia Pulang dalam Keadaan Sehat
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688618650-750x710.webp)
Surabaya, Beritasatu.com - Mbah Harun Senar Muhammad, jemaah haji tertua Indonesia tahun 2023, merasa bersyukur karena telah berhasil menunaikan rukun Islam dan kembali pulang ke Tanah Air dengan selamat. Pria berusia 119 tahun ini berasal dari Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ia tergabung dalam kloter 6 Debarkasi Surabaya.
Mbah Harun, yang sehari-harinya berdagang hewan ternak, mengisahkan perasaannya yang lemah ketika berada di depan Ka'bah. Awalnya, ia berniat menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki, namun karena usianya yang sudah lanjut, ia merasa tak kuat untuk berdesak-desakan dengan para jamaah. Akhirnya, ia menggunakan kursi roda saat menyelesaikan tawaf pada tiga putaran terakhir.
BACA JUGA
"Dengan segala rasa syukur, saya telah berhasil menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Karena dulu saya terlalu sibuk bekerja, akhirnya sekarang saya bisa sampai ke Tanah Suci, dan itu adalah panggilan dari Allah," ujar Mbah Harun, jemaah haji tertua Indonesia tahun 2023.
Sementara itu, data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat bahwa dari total 88 kloter, sebanyak 38.360 jemaah haji asal Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur akan dipulangkan secara bertahap hingga tanggal 2 Agustus mendatang. Hingga Kamis pagi (6/7/2023), telah ada enam kloter yang dipulangkan dengan total 2.674 jemaah.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
