Sempat Lemas dan Tidak Mau Makan, Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Pesawat By BeritaSatu

Dunia Informasi
By -
0

 

Sempat Lemas dan Tidak Mau Makan, Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Pesawat

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Jemaah haji Makassar, Ayub Yakin Zaman meninggal di pesawat dalam kepulangannya.
Jemaah haji Makassar, Ayub Yakin Zaman meninggal di pesawat dalam kepulangannya.

Makassar, Beritasatu.com - Ayub Yakin Zaman, jemaah haji asal Makassar meninggal dunia di dalam pesawat beberapa saat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan. Meskipun mendapatkan perawatan medis di pesawat, Ayub, anggota kloter 10 debarkasi UPG Makassar, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (11/7/2023) pukul 18.40 WIB.

Kabar meninggalnya Ayub disampaikan oleh petugas TKHI kloter 10 debarkasi Makassar, Nurdhani. Ayub Yakin Zaman (73) jemaah kelahiran Halmahera Barat, Maluku Utara, dikonfirmasi meninggal akibat hipertensi dan anemia dalam penerbangan Garuda Indonesia Airways GIA-1210 menuju Makassar.

"Diketahui bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan anemia. Almarhum merasa sangat lemas karena menolak makan," kata Nurdhani singkat di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, Rabu (12/7/2023).

Menurut pernyataan dari pihak maskapai Garuda, Dhanil, jenazah langsung dibawa ke RSUD Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, untuk dilakukan proses pemulasaran jenazah sebelum kemudian dikembalikan ke bandara pada pagi hari, dan diterbangkan ke Ternate menggunakan pesawat Lion Air. Seluruh biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh Garuda.

Dengan meninggalnya Ayub Yakin Zaman, jumlah jemaah haji dalam kloter 10 debarkasi UPG Makassar berkurang menjadi 392 orang. Sekretaris PPIH embarkasi debarkasi UPG Makassar, Wahyuddin Hakim menonfirmasi hal tersebut dalam prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah haji kloter 10 kepada pemerintah daerah provinsi Maluku Utara.

"Salah satu jemaah asal Maluku Utara meninggal dunia di pesawat. Ini menambah jumlah jemaah haji embarkasi Makassar yang meninggal menjadi 37 orang," ungkap Wahyuddin Hakim.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default