54 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Jamaah haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

KONSUL Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan masih ada 54 jamaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) usai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 Hijriah. 

"Saat ini masih ada 55 jamaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Sebanyak 28 jamaah dirawat di RS Madinah, 21 jamaah di RS Makkah, dan 6 jamaah di RS Jeddah," katanya, dikutip dari Kemenag.go.id, Selasa (15/8/2023).

Adapun 1 jamaah haji sudah diizinkan pulang ke Tanah Air usai menjalani perawatan di RSAS. Dengan demikian jumlah jamaah haji yang masih dirawat di RSAS menjadi 54 orang.

Jamaah haji yang boleh pulang itu atas nama Atikah Suranata Yalman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 53 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 53) dan diantar langsung dua petugas.

"Alhamdulillah, 1 jamaah haji Indonesia secara medis sudah diizinkan pulang. Atikah Suranata Yalman, diantar pulang oleh Tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah kembali ke Indonesia," ungkapnya. 

Follow Berita Okezone di Google News

Nasrullah menerangkan, ini merupakan kepulangan perdana jamaah yang dirawat di RSAS usai operasional ibadah haji 1444 H/2023 M.

"Nenek Atikah terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan Saudia, nomor penerbangan SV 820, pukul 17.20 waktu Arab Saudi," bebernya. 

Kepulangan Nenek Atikah ke Tanah Air diantar dua petugas KUH KJRI Jeddah. Keduanya adalah Kaharudin dan Reza Ahmad Baihaqi.

Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Nenek Atikah akan dijemput Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk diantar ke keluarganya.

"Nenek Atikah berasal dari Bandung. Jadi begitu mendarat di Cengkareng, Tim Ditjen PHU sudah siap mengantarnya ke rumahnya di Bandung," jelasnya. 

Follow Berita Okezone di Google News

(han)