Harlah ke-107 NU dan ke-78 Muslimat NU Akan Sebabkan Kemacetan, Khofifah Minta Maaf

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jakarta. Hal itu berkaitan dengan penyelenggaraan Harlah ke-107 NU dan ke-78 Muslimat NU di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/1/2024).
ADVERTISEMENT
Khofifah mengungkap pihaknya memohon maaf apabila terdapat kemacetan lalu lintas akibat acara tersebut. Apalagi agenda Harlah NU dan Muslimat NU yang dihelat sejak Sabtu dini hari WIB itu melibatkan massa dari berbagai penjuru Indonesia.
“Kepada warga DKI Jakarta, pengguna jalan kami memohon maaf jika perjalanan panjenengan semua sedikit tersendat dan membuat kurang nyaman,” ucap Khofifah dalam keterangan kepada awak media pada Jumat (19/1/2024).
Berdasarkan penghitungan panitia Harlah Muslimat NU akan ada 2.995 bus yang membawa peserta acara dari 34 pengurus wilayah dan 534 pengurus cabang Muslimat NU. Selain itu akan hadir juga perwakilan Muslimat NU dari pengurus cabang istimewa (PCI) dari berbagai negara antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Tiongkok.
Untuk mengantisipasi kedatangan massa serta menampung kendaraan yang mereka tumpangi, panitia bersama Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan langkah pengaturan. Termasuk menyiapkan alur akses masuk dan keluar kendaraan juga kantong parkir bagi bus.
“Terdapat empat kantong parkir, yaitu di area dalam GBK, sekitar GBK Senayan, sekitar Monas, dan sekitar Kemayoran. Untuk bus yang datang dari Jatim, Jateng, dan Jakarta disiapkan titik parkir di sekitar Monas. Sedangkan bus dari Jabar, Sumatera, dan Banten disiapkan titik parkir di sekitar GBK," kata Khofifah.
Agenda akbar bagi warga Nahdliyin tersebut juga dikabarkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, panitia telah memastikan kehadiran Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.