Lebih 50% Terlambat, Kemenag Minta Garuda Perbaiki Kinerja Pemulangan Jamaah Haji - Padek Jawapos - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Lebih 50% Terlambat, Kemenag Minta Garuda Perbaiki Kinerja Pemulangan Jamaah Haji - Padek Jawapos

Share This
Responsive Ads Here

 

Lebih 50% Terlambat, Kemenag Minta Garuda Perbaiki Kinerja Pemulangan Jamaah Haji - Padek Jawapos

PADEK.JAWAPOS.COM-Sepekan proses pemulangan jamaah haji Indonesia diwarnai tingginya angka keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia.

Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan bahwa dari 58 kloter yang telah diberangkatkan, 32 kloter mengalami keterlambatan.

Durasi keterlambatan terparah mencapai 12 jam 30 menit dialami jamaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu Sumatera Utara (KNO 03).

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Garuda Indonesia dalam hal ketepatan waktu penerbangan.

"On Time Performance (OTP) Garuda pada fase awal kepulangan ini buruk," tegasnya di Madinah, Sabtu (29/6/2024).

Sebanyak 32 kloter yang mengalami keterlambatan penerbangan dari jadwal semula itu terbagi dalam tiga kategori.

Pertama, keterlambatan lebih dari dua jam. “Ini ada delapan kelompok terbang. Empat dari Jeddah dan empat dari Madinah,” ungkap Saiful Mujab sembari merinci daftar kloternya, yaitu: SOC 06, UPG 02, KNO 02, JKG 08, PDG 03, KNO 03, SOC 16, dan JKG 13.

Paling parah, katanya, adalah yang menimpa jemaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03) yang delay 12 jam 30 menit.

"Delay sampai 12 jam tanpa pemberitahuan yang semestinya. Semua diinfo secara mendadak. Bahkan, jamaah sudah naik bus dari hotel menuju bandara, baru diinfo kalau pesawat terlambat," tandasnya seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.

Keterlambatan ini berdampak sistemik, tidak hanya bagi jamaah yang mengalami penundaan kepulangan. Namun juga bagi jamaah lain yang harus menunggu di hotel transit.

Saiful Mujab meminta Garuda Indonesia fokus pada perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jamaah haji.

Dia berharap maskapai ini dapat memastikan pesawat dan kru yang siap sehingga potensi keterlambatan penerbangan dapat diminimalisir.

"Kasihan jamaah kalau Garuda delay terus. Saya harap Garuda fokus saja pada perbaikan kinerja. Layani jamaah haji Indonesia dengan baik dengan tidak membuat jadwal penerbangan delay," tandasnya.

Proses pemulangan jamaah haji gelombang I dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berlangsung hingga 3 Juli 2024. Selanjutnya, proses pemulangan akan terfokus pada jamaah haji gelombang II melalui Bandara AMAA Madinah mulai 4 – 21 Juli 2024.(*)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages