Polda Kalsel Larang Kendaraan Besar Melintas Selama Haul Guru Sekumpul 2025 - Balpos
BANJARMASIN – Menjelang Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke-20, Polda Kalimantan Selatan memberlakukan pengaturan lalu lintas khusus untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru. Pengaturan ini berlaku mulai Jumat, 3 Januari 2025, pukul 00.01 WITA hingga Selasa, 7 Januari 2025.
Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede, menjelaskan bahwa kendaraan roda enam atau lebih tidak diperbolehkan melintas di Jl. A. Yani selama periode tersebut. Larangan ini berlaku untuk kendaraan sumbu dua ke atas yang beroperasi di jalur utama penghubung antarwilayah.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan roda enam atau lebih untuk tidak melintasi Jl. A. Yani selama masa pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-20. Ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan jutaan jemaah yang akan hadir di acara ini," ujar Kombes Pol Robertho, Jumat (3/1/2025).
Selain itu, bentor (becak motor) dari luar Kabupaten Banjar juga dilarang memasuki wilayah Kabupaten Banjar. Larangan ini berlaku mulai Sabtu, 4 Januari 2025, hingga Selasa, 7 Januari 2025.
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul ke-20: Penginapan dan Dapur Umum Gratis untuk Jemaah
Baca Juga: 10 Ribu Nasi Bungkus Siap Sambut Jemaah Haul Guru Sekumpul di Tanah Bumbu
"Larangan ini diberlakukan untuk mengurangi potensi kemacetan di jalur utama yang akan digunakan oleh para jemaah. Kami berharap pengendara dari luar wilayah dapat mematuhi aturan ini," tambahnya.
Dirlantas Polda Kalsel juga menegaskan bahwa pengaturan ini bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman selama momen peringatan haul. Dengan meminimalkan kendaraan besar dan bentor di jalur utama, pihak kepolisian berharap perjalanan jutaan jemaah menuju Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.
Baca Juga: Dukung Jemaah Haul Guru Sekumpul, Bengkel Gratis Dibuka di Perbatasan Tanah Bumbu
Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul: Jaringan Diperkuat, Harga di Pasar Diawasi
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat setempat untuk mendukung pelaksanaan acara ini. Pengendara yang terkena dampak pembatasan diharapkan dapat mencari jalur alternatif yang telah disiapkan," kata Robertho.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan langsung untuk menghindari jalur menuju lokasi haul guna mengurangi kepadatan lalu lintas. "Dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk kelancaran acara ini," tutupnya.
Polda Kalsel berharap aturan ini dapat dipatuhi oleh semua pihak demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang rutin dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah. ***
