Tips Menjaga Pola Makan Sehat di Pekan Lebaran - NU Online

 Kesehatan 

Tips Menjaga Pola Makan Sehat di Pekan Lebaran

Jakarta, NU Online
Idul Fitri atau Lebaran 1446 Hijriah sudah berlalu beberapa hari. Tapi masyarakat Muslim di Indonesia masih 'padat' dengan berbagai sajian hidangan. Apalagi pekan-pekan Lebaran, biasanya masyarakat mengikuti halal bi halal dengan keluarga, ataupun melakukan perjalanan wisata. Keadaan ini tentu wajar jika mereka menghadapi kesempatan menikmati berbagai hidangan.

Berbagai hidangan khas Lebaran, seperti opor ayam, rendang, ketupat dan juga jajanan lebaran seperti nastar, kastangel, lidah kucing, coklat, kacang-kacangan dan sebagainya juga masih tersaji di meja-meja makan.

 

Agar tetap sehat selama momen liburan Hari Raya ini, dr Ita Fajria Tamim membagikan beberapa tips makan sehat.

 

1. Kontrol Nafsu Makan
Banyaknya berbagai hidangan saat lebaran tak lantas membuat setiap orang bebas membalas dendam untuk menyantap semua makanan yang dihadapannya. Oleh karenanya, porsi makan harus tetap terjaga meskipun telah berpuasa selama 30 hari sebelumnya, sebab perubahan porsi makan mendadak akan berpengaruh terhadap kinerja pencernaan.

"Pastikan bisa mengontrol porsi makanan sesuai dengan yang biasanya, karena perubahan porsi makan yang terlalu mendadak akan mengakibatkan organ pencernaan kita kaget dan hal ini juga akan berpengaruh pada performanya," kata dr Ita, dikutip dari Youtube NU Online pada Kamis (3/4/2025).
 

dr Ita juga menyampaikan bahwa makan terlalu banyak secara mendadak akan mengganggu rutinitas usus dan bisa memicu munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pencernaan seperti sakit lambung, infeksi lambung, diare, sembelit dan lain sebagainya.

2. Makan Makanan Berserat
Hidangan lebaran lebih banyak mengandung lemak, baik dari santan, daging maupun gorengan. Hal tersebut harus diimbangi dengan serat dari sayur maupun buah untuk mencegah terjadinya sembelit.

"Penting banget selama hari raya lebaran kita tetap mengontrol dan memastikan serat yang kita konsumsi cukup, baik melalui sayuran maupun buah. Boleh memilih ya, serat mana ini yang mau dikonsumsi selama lebaran," ujar dr Ita.

 

3. Batasi Makanan Berlemak

Sebab banyaknya hidangan lebarang yang mengandung lemak, seseorang harus dapat membatasi diri dari mengkonsumsinya secara berlebihan.

 

"Kalau kita pengen tetap sehat pastikan bahwa kita membatasi makanan berlemak, secukupnya saja tidak berlebihan dan diimbangi dengan serat di bawah ini yang kedua tadi," katanya

 

4. Makan Teratur
Meski terdapat berbagai hidangan dan jajajan di momen lebaran, seseorang tetap dianjurkan untuk makan secara teratur, terutama bagi penderita penyakit lambung.

"Walaupun di sekitar kita banyak banget makanan selama lebaran tapi tetap penting untuk mengatur jam-jam makan kita supaya tetap teratur seperti biasanya, terutama buat sahabat NU Online yang punya penyakit lambung," ujar dr Ita.

"Kalau terbiasa makan tiga kali sehari berarti tetap kita makan besar di tiga waktu itu pagi, siang ataupun sore. Kalau terbiasa dua kali berarti ya pagi dengan sore saja. Di sela-sela waktu itu boleh ngemil gitu ya, boleh makan makanan lain yang tidak terlalu berat," imbuhnya.

 

dr Ita turut mengimbau untuk makan dengan cukup alias keadaan tidak terlalu kenyang. Ia juga mengingatkan agar seseorang tidak membiarkan perutnya terlalu kosong atau terlalu lapar. Menurutnya, hal tersebut dapat memicu produksi asam lambung berlebih sehingga akan berbahaya untuk dinding lambung.

 

5. Cukup Minum Air Putih

dr Ita mengatakan bahwa cukup minum air putih sangat dianjurkan agar tidak mudah dehidrasi dan daya tahan tubuh bisa terus baik selama lebaran. Tak lupa, ia mengingatkan pentingnya olah raga setiap harinya.

 

"Kita kembali ke rutinitas awal. Dan teman-teman dapat mulai berolahraga kembali, untuk membakar semua kalori yang mungkin didapatkan selama perayaan hari raya Idul Fitri," tutupnya.