Cerita Saeful Calon Haji Termuda Kota Sukabumi, Daftar Sejak Usia 6 Tahun - Kompas

  

Cerita Saeful Calon Haji Termuda Kota Sukabumi, Daftar Sejak Usia 6 Tahun

SUKABUMI, KOMPAS.com - Muhamad Saeful Falah, akan menjadi jemaah termuda asal Kota Sukabumi dalam pemberangkatan haji tahun 2025.

Saeful, yang saat ini berusia 18 tahun, masih duduk di bangku SMA kelas 12 di Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat.

Pria yang beralamat di Jalan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, ini akan berangkat ke Tanah Suci bersama keluarganya.

Baca juga: 11 Tahun Menanti, 270 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Siap Berangkat

Ledakan Terdengar di Kashmir Usai Gencatan Senjata, India Anggap Pakistan Langgar Kesepakatan

"Insya Allah tahun ini berangkat sekeluarga dengan keluarga, dua Kakak saya dan kedua orang tua," ungkap Saeful saat ditemui Kompas.com di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Selasa (29/4/2025) siang.

Saeful mengungkapkan bahwa ia telah didaftarkan untuk menunaikan ibadah haji oleh orangtuanya sejak tahun 2013 atau sejak ia berusia enam tahun.

Namun, ia belum bisa berangkat karena usianya belum mencukupi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Akibatnya, ia harus menunggu lebih dari 12 tahun untuk akhirnya bisa pergi ke tanah suci.

Baca juga: 11 Tahun Menanti, 270 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Siap Berangkat

"Orangtua seharusnya sudah bisa berangkat lebih dulu, namun menunda pemberangkatan agar kami sekeluarga bisa berangkat bareng," lanjutnya.

Saeful berharap bahwa ibadah haji yang dilaksanakan di usia muda ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki diri.

Ia juga telah mempersiapkan fisik dan mental sebagai modal untuk melaksanakan ibadah haji.

"Insya Allah untuk persiapan fisik sudah disiapkan, seperti lari dan mengikuti gaya hidup sehat," tutup Saeful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

India-Pakistan Setuju Gencatan Senjata, Dimediasi AS