Selama 30 Hari Berada di Arab Saudi, Tim Monitoring dan Evaluasi Haji Fokus di Sembilan Titik Layanan - Lombok Post
LombokPost - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji sudah tiba di Arab Saudi, Rabu, 21 Mei 2025 sore, waktu setempat.
Kehadiran Tim Monev Haji untuk mengawasi seluruh layanan haji asal Indonesia di Arab Saudi.
Sebanyak 21 orang yang tergabung di Tim Monev Haji tersebut siap mengawal pelaksanaan ibadah haji selama 30 hari kedepan.
Baca Juga: Akhirnya Lesti Kejora Angkat Suara Usai Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Ketua Tim Monev Haji 2025, Saiful Mujab menjelaskan terdapat 9 titik layanan yang menjadi fokus pengawasan timnya.
Sembilan titik layanan tersebut meliputi sektor, daker, kloter, serta titik-titik penting pergerakan jemaah seperti di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Selain itu, Tim Monev Haji juga akan mengawasi layanan perpindahan jemaah dari Makkah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, hingga Mina.
Baca Juga: Penasaran Kapan Idul Adha 2025? Simak Penjelasan Kemenag Ini
Tak ketinggalan, layanan murur dan tanazul juga menjadi bagian dari pengawasan tim ini.
Saiful Mujab menambahkan bahwa tim ini akan mengawal langsung proses pelayanan dari titik satu ke titik lain. Baik itu layanan transportasi, katering, maupun akomodasi selama berada di Arab Saudi.
"Kami akan all out membantu jemaah, bekerja sama dengan PPIH di sektor, kloter dan semua lini pelayanan,” paparnya.
Baca Juga: Usulan Korpri Terkait Penambahan Batas Usia Pensiun PNS Jadi Sorotan Anggota DPR RI
Lebih lanjut Saiful menambahkan, selain memberikan masukan dan pendampingan teknis, tim juga akan menyusun laporan dan rekomendasi terkait peningkatan kualitas layanan haji.
Tidak heran, jika layanan haji Indonesia terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami hadir atas penugasan langsung dari Bapak Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, dan Direktur Jenderal," paparnya.
Baca Juga: 6.674 Kasus Perceraian di NTB Selama 2024, Bakal Ada Sekolah Serasi Meminimalisir Jumlah Tersebut
"Kami akan bekerja sepenuh hati demi memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik,” sambung Saiful.
Saiful juga menjelaskan bahwa puluhan Tim Monev Haji yang sudah tiba di Arab Saudi itu berasal dari berbagai kalangan.
Selain berasal dari beberapa Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag, juga berasal dari beberapa Rektor universitas Islam negeri di bawah naungan Kemenag, serta elemen lain di lingkungan Kemenag.
Baca Juga: Siapa Sangka, Luna Maya Bingung Ungkap Alasan Mau Menikah Dengan Maxime Bouttier
"Jumlah tim hari ini sekitar 21 orang, terdiri dari kurang lebih 12 orang dari Kanwil, enam rektor dan sisanya dari unsur lain,” ungkap Saiful.
Diketahui, tim yang dipimpin oleh Saiful Mujab ini akan disebar ke tiga Daerah Kerja (Daker) yang menjadi pusat operasional penyelenggaraan haji.
Ketiga Daker itu, diantaranya, Daker Makkah, Daker Madinah dan Daker Bandara. ***
