Ini Amalan Tolak Bala pada Hari Rebo Wekasan di Bulan Safar Menurut Gus Baha - Portal Pati
PORTAL PATI - Tradisi Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura.
Dalam pandangan masyarakat, Rebo Wekasan dianggap sebagai sumber penyakit dan marabahaya. Pada tahun 2024, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 4 September 2024, atau 30 Safar 1446 Hijriah.
Gus Baha, seorang ulama terkemuka, mengajurkan beberapa amalan khusus untuk bulan Safar, terutama saat Rebo Wekasan tiba.
Baca Juga: Trending Google, Mengenal Rebo Wekasan hingga Banyak Umat Muslim yang Sholat Tolak Bala
Ia menjelaskan tiga amalan yang dapat mengusir sial dan mendapatkan penerimaan dari Allah jika dilakukan pada hari Rebo Wekasan.
Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir dalam bulan Safar dalam kalender Hijriah, yang dipercayai sebagai hari di mana bala atau penyakit dapat diturunkan.
Oleh karena itu, terdapat banyak amalan yang disarankan untuk dilakukan pada hari ini dalam ajaran Islam.
Menurut Gus Baha, tiga amalan yang dijamin diterima oleh Allah pada Rebo Wekasan adalah sedekah, mengajar, dan berdakwah.
Baca Juga: Kisah Awal Rebo Wekasan dan Hukumnya dalam Islam Menurut Buya Yahya
Sedekah dianggap sebagai amalan yang paling penting dalam Islam, dengan syarat bahwa seseorang memberi dengan tulus tanpa merasa lebih besar dari yang menerima.
Selain sedekah, Gus Baha juga mengingatkan tentang pentingnya mengajar dan berdakwah.
Ia menjelaskan bahwa orang yang memberi dan menerima harus menyadari bahwa keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda.
Orang yang memberi sedekah butuh pahala dan orang yang menerima sedekah butuh bantuan finansial.
Gus Baha juga menyamakan konsep sedekah dengan sistem tabungan di bank, di mana pahala yang diperoleh dari sedekah akan diambil di akhirat.
Ini mengajarkan pentingnya memberi tanpa mengharapkan apresiasi atau pengakuan dari yang menerima.
Konsep yang sama juga berlaku untuk mengajar dan berdakwah, di mana niat haruslah murni untuk mendapatkan kebaikan di akhirat, bukan untuk mendapatkan penghargaan atau pengakuan dari manusia.
Demikianlah, Gus Baha menjelaskan tiga amalan yang dapat mengusir sial dan mendapatkan penerimaan dari Allah pada hari Rebo Wekasan di bulan Safar.***