Kemenhaj Putuskan Hanya Ada 2 Syarikah pada Pelaksanaan Haji 2026
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:56 WIB
Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan hanya ada dua syarikah pada pelaksanaan haji 2026. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah ( Kemenhaj ) RI memutuskan untuk mengurangi jumlah syarikah pada pelaksanaan ibadah haji 2026. Di mana, dari yang sebelumnya berjumlah 8, kini menjadi hanya 2 syarikah saja.
Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pengurangan jumlah syarikah ini merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan multi-syarikah pada Haji 2025.
"Nah, untuk memitigasi tidak terulangnya peristiwa itu, maka kita meminimalkan jumlah syarikah," kata Dahnil usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Kemenhaj Berharap Pembahasan Biaya Haji 2026 Rampung Bulan Depan
Di sisi lain, ada usulan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang meminta agar Indonesia hanya menggunakan maksimal dua syarikah. "Akhirnya setelah diskusi panjang dengan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, kami bersepakat untuk menunjuk hanya dua syarikah," ujarnya.
Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pengurangan jumlah syarikah ini merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan multi-syarikah pada Haji 2025.
"Nah, untuk memitigasi tidak terulangnya peristiwa itu, maka kita meminimalkan jumlah syarikah," kata Dahnil usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Kemenhaj Berharap Pembahasan Biaya Haji 2026 Rampung Bulan Depan
Di sisi lain, ada usulan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang meminta agar Indonesia hanya menggunakan maksimal dua syarikah. "Akhirnya setelah diskusi panjang dengan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, kami bersepakat untuk menunjuk hanya dua syarikah," ujarnya.
Adapun, dua syarikah yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk Haji 2026 adalah Rakeen Mashariq Al Mutamaziyah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest. Keduanya telah melewati proses lelang dari 66 syarikah yang telah dilakukan Kemenhaj.
Baca juga: Perintah Prabowo, Kemenhaj Pastikan Kualitas Pelayanan Haji 2026 Tidak Menurun
Dahnil mengakui jika kedua syarikah itu memiliki kekurangan dari pelaksanaan haji 2025 lalu. Namun, dia menyebut jika kedua syarikah ini menjadi yang terbaik dari 66 syarikah yang mengikuti proses lelang.
"Jadi dari delapan syarikah kemarin itu semuanya, DPR juga bersepakat, semuanya punya masalah masing-masing, ada yang sangat krusial masalahnya, kemudian ada yang masalahnya ringan," tuturnya.
"Nah dan itulah kemudian dari hasil seleksi tim pengadaan kami, yang dua ini yang menurut mereka terbaik, dan ini dipastikan Pak Menteri, saya, siapa pun tidak ada yang intervensi dalam proses pengadaan," katanya.
(cip)