Profil Pendidikan KH Zulfa Mustofa, Pj Ketum PBNU Pengganti Gus Yahya - SindoNews

Media Informasi Online
By -
0

  

Profil Pendidikan KH Zulfa Mustofa, Pj Ketum PBNU Pengganti Gus Yahya

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:40 WIB


KH Zulfa Mustofa ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan. Foto/YouTube NU Online.
A
A
A
JAKARTA - Rais Syuriyah PBNU Prof. M. Nuh resmi mengumumkan bahwa KH Zulfa Mustofa ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan. Penetapan ini dilakukan setelah rapat pleno PBNU menyusul pemberhentian Gus Yahya Cholil Staquf pada 20 November 2025.

KH Zulfa Mustofa akan memimpin PBNU hingga Muktamar ke-35 menjelang Iduladha 2026. Sosok ulama ahli syair ini dikenal luas karena kemampuannya menggubah syair Arab secara spontan (irtijali), hingga mendapat julukan “Sang Penyair NU.”

Baca juga: Jadi Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa: Saya Santri Rais Aam, Keponakan KH Ma'ruf Amin

Selain mahir syair Arab, legitimasi keilmuannya juga tampak dari karya tulisnya yang fenomenal, “Tuhfatul Qashi wa ad-Dani,” yaitu kitab biografi Syekh Nawawi Al-Bantani dalam bentuk nazam Arab indah yang mendapat apresiasi ulama Timur Tengah.

Dalam pernyataannya, Zulfa Mustofa menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah rapat pleno PBNU dan mengajak seluruh pengurus kembali bersatu tanpa konflik masa lalu.

Baca juga: Jadi Pj Ketum PBNU, Kiai Zulfa: Mari Kita Bersatu Kembali

Riwayat & Profil Pendidikan KH Zulfa Mustofa


Dikutip dari berbagai sumber, KH Zulfa Mustofa lahir 7 Agustus 1977. Ayahnya, KH Muqarrabin, berasal dari Pekalongan, dan ibunya, Nyai Hj. Marhumah Latifah, berasal dari Kresek, Tangerang. Ibunya adalah putri dari Nyai Hj. Maimunah, yang juga merupakan ibu dari ulama nasional KH Ma’ruf Amin, sehingga Zulfa memiliki garis keilmuan kuat.

Pendidikan Dasar


SD Al-Jihad, Tanjung Priok, Jakarta Utara (kelas 1–3)

Melanjutkan SD di Pekalongan hingga lulus

Pendidikan Menengah


MTs Salafiyah Simbangkulon, Pekalongan

Pindah saat kelas 2 ke lingkungan pesantren di Kajen, Margoyoso, Pati, untuk melanjutkan pendidikan berbasis pesantren.



Ia awalnya ingin lanjut kuliah ke Timur Tengah namun keinginanya itu tak terwujud karena sang ayah meninggal dunia tepat di malam Idul Fitri.

Zulfa Mustofa pun menggantikan posisi ayahnya untuk mengajar di majelis taklim asuhan ayahandanya walau Ketika itu usianya masangat muda, 19 tahun.

KH Zulfa Mustofa dikenal tumbuh dalam tradisi pesantren sejak remaja dan mengembangkan kecintaan pada sastra Arab, khususnya syair-syair klasik.

Riwayat Organisasi & Jabatan


Selain menjadi Pj Ketum PBNU, Zulfa Mustofa pernah menjabat:

Mutasyar PBNU

Sekjen MUI DKI Jakarta (2013–2018)

Wakil Majelis Pertimbangan MUI Pusat

Dengan kualitas keilmuan dan pengalaman organisasinya, KH Zulfa Mustofa menjadi figur penting dalam periode transisi PBNU menuju Muktamar 2026.
(nnz)

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default