Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Bertambah Jadi 8 Orang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1685605583-1280x720.webp)
Madinah, Beritasatu.com - Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga hari ke-9 kedatangan atau Kamis (1/6/2023) di Madinah, Arab Saudi, mencapai 8 orang.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (31/5/2023) tertera angka kematian jemaah haji Indonesia mencapai 8 orang.
Belum diketahui data lebih lanjut jemaah ke-8 yang wafat termasuk penyebab kematiannya.
Sebelumnya, tujuh jemaah haji yang meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta-Bekasi. Umumnya jemaah haji yang meninggal menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes.
Hari ini Kamis (1/6/2023) sebanyak lima kloter atau sekitar 1.899 jemaah haji Indonesia mulai masuk ke Makkah. Sebelum ke Mekkah jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sekitar pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Adapun lima kloter jemaah haji yang mulai masuk ke Makkah yakni, kloter 1 dari embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 393 jemaah, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 360 jemaah, embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 393 jemaah, embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah dan embarkasi Medan (KNO) sebanyak 370 jemaah.
"Hari pertama ada lima kloter sebanyak 1.899 jemaah, petugas siap menyambut keberangkatan ke Makkah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Kamis (1/6/2023).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini