Kisah Inspiratif Marbut Masjid di Jember, Naik Haji usai 12 Tahun Tekun Menabung
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F06%2F06%2Fmarbut_masjid_naik_haji.jpg)
JEMBER, iNews.id - Kisah yang dialami Mohammad Minhajul Khoiroj (55), warga Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, begitu inspiratif. Pria yang berprofesi sebagai marbut di Masjid Attaqwa ini akhirnya bisa berangkat haji usai 12 tahun tekun menabung. Dia bertugas untuk membersihkan hingga menjaga Masjid Attaqwa. Dari pekerjaannya itu, Khoiroj mengantongi upah Rp700.000 per bulan.
Profesi ini sudah dia tekuni lebih dari 20 tahun. Pihak masjid juga menyediakan kamar di salah satu sudut masjid untuk dirinya tinggal.
Meski mengantongi penghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari, namun sejak muda pria yang masih hidup melajang ini sudah bermimpi untuk pergi haji ke Tanah Suci.
Dia lantas mendaftar haji pada 2011 menggunakan dana talangan dari bank berkat informasi dari salah satu tokoh masyarakat. Sejak itu, Khoiroj tekun menabung untuk bisa melunasi biaya hajinya dengan kerja tambahan seperti menarik becak hingga berjualan kopi.
Dia pun mengaku lega setelah 12 tahun bekerja keras dapat melunasi dana talangan yang dipinjam dari bank sekaligus seluruh biaya tambahan haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, gak nyangka bisa berangkat haji. Soalnya marbut itu jarang yang haji," ucap Khoiroj sambil berkaca-kaca.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Setelah seluruh biaya hajinya lunas, Khoiroj kini bisa fokus menekuni profesi sebagai marbut masjid. Dengan bekerja menjadi marbut, dia pun mengaku sangat senang karena bisa menjaga rumah Allah dan selalu bisa mengikuti salat berjemaah.
Sesuai jadwal, sang marbut akan berangkat ke Tanah Suci pada 20 Juni 2023 mendatang. Dia berangkat bersama 1.092 orang jemaah calon haji lain dari Jombang.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar