Calon Haji Tertua di Jatim dari Madura, Umur 107 Tahun

Surabaya: Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Surabaya mencatat calon haji tertua asal Jawa Timur berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura. Usia calon haji itu yakni 107 tahun.
"107 tahun yang tertinggi dari Pamekasan, yang termuda 18 tahun ada Probolinggo dari Kecamatan Pakuniran," kata Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiardi Asrama Haji Surabaya, Jumat, 25 April 2025.
Dia menerangkan bahwa jemaah lansia masuk ke dalam kategori risiko tinggi, sehingga akan mendapat pendamping khusus untuk mempermudah pelaksanaan ibadah haji. Sruji mengatakan total calon haji lansia di Jawa Timur sekitar 1.700 orang yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota Jumlah itu hampir sama pada pelaksanaan haji 2024, mencapai 1.758 orang.
“Yang lansia ini sekitar 1.700-an dari 35.152,” ungkap dia.
Selain itu, hasil pemantauan Kanwil Kemenag Jatim ditemukan jemaah haji yang memiliki risiko tinggi karena faktor usia maupun penyakit bawaan seperti kolesterol, asam urat, dan darah tinggi. Sruji mengatakan, salah satu wilayah yang tercatat memiliki jemaah haji dengan risiko tinggi berasal dari Kabupaten Probolinggo berjumlah sekitar 70 persen.
“Kemarin kebetulan saya ngisi dan Probolinggo ternyata risti (risiko tinggi) nya itu 70 persen. Dari 800 jemaah, ada 500 sekian, ada risti karena lansia, ada risti karena penyakit bawaan,” papar dia.
Karena tingginya angka jemaah dengan risiko tinggi di sejumlah daerah, Sruji menegaskan bahwa petugas pendamping untuk lansia harus menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya sampaikan kepada teman-teman ini tugas saya semuanya untuk memudahkan lancarkan, mengusulkan sehingga menjadi Haji Mabrur,” ujarnya.
(Faishol Taselan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar