Sistem Fast Track, Jamaah Haji Tak Perlu Antre Imigrasi di Arab Saudi - NU Online - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Sistem Fast Track, Jamaah Haji Tak Perlu Antre Imigrasi di Arab Saudi - NU Online

Share This
Responsive Ads Here

 

Sistem Fast Track, Jamaah Haji Tak Perlu Antre Imigrasi di Arab Saudi

1000397189_1744864520

Jakarta, NU Online 

 

Kementerian Agama RI terus melakukan inovasi pelayanan bagi jamaah haji, termasuk pada momen haji 2025 ini. Inovasi yang kembali ialah sistem fast track. Melalui sistem ini, jamaah haji cukup menjalani proses imigrasi Arab Saudi langsung dari Indonesia sebelum terbang ke Tanah Suci.

 

Bandara yang menjadi lokasi fast track akan diterapkan di tiga embarkasi utama, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Juanda di Sidoarjo. 

 

Sistem pelayanan ini jamaah haji tidak perlu lagi antre imigrasi setibanya di Arab Saudi. “Fast track itu proses imigrasi Arab Saudi yang dibawa ke Indonesia. Jadi ketika jamaah tiba di Saudi, mereka tinggal ambil koper dan langsung naik bus,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain saat ditemui usai mengisi materi Bimtek PPIH Arab Saudi 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (16/4/2025).

 

Penerapan sistem fast track ini memungkinkan seluruh proses verifikasi keimigrasian, seperti pemeriksaan paspor, biometrik, dan stempel visa, dilakukan lebih awal di embarkasi.

 

Jadi, saat mendarat di Jeddah atau Madinah, jamaah langsung diarahkan menuju bus tanpa perlu antre lagi di konter imigrasi bandara Saudi.

 

Menurut Zain, perwakilan dari Pemerintah Arab Saudi dijadwalkan hadir pada Kamis (17/4/2025) untuk mengecek kesiapan sistem fast track di tiga embarkasi tersebut.

 

Hal itu untuk memastikan layanan sudah siap digunakan sejak keberangkatan kloter pertama pada 2 Mei 2025.

 

Fast track sangat bermanfaat, terutama bagi jamaah lansia dan risiko tinggi (risti) yang membutuhkan efisiensi dan kenyamanan.

 

Sistem ini telah diuji coba secara terbatas pada musim haji sebelumnya, dan kini diperluas cakupannya karena dinilai sangat efektif mempercepat alur keberangkatan.

 

Zain menyebut bahwa Kemenag telah menyiapkan seluruh fasilitas pendukung, SDM, dan ruang verifikasi di tiga bandara tersebut. Koordinasi lintas lembaga pun terus dilakukan bersama otoritas haji Arab Saudi melalui sistem e-Hajj.

 

Dengan inovasi fast track ini, Kemenag berharap pelaksanaan haji 2025 bisa berlangsung lebih lancar, tertib, dan manusiawi.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages