Anti Nyasar di Masjidil Haram, Ini Tips Penting buat Jemaah Haji - detik - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Anti Nyasar di Masjidil Haram, Ini Tips Penting buat Jemaah Haji - detik

Share This
Responsive Ads Here

 

Anti Nyasar di Masjidil Haram, Ini Tips Penting buat Jemaah Haji


suasana-terminal-bus-shalawat-syib-amir-di-kawasan-masjidil-haram-1747736345435_169
Jakarta 

-

Masjidil Haram semakin padat. Jemaah haji bisa lakukan tips di bawah ini agar tak bingung saat berada di sana.

Seperti diketahui, Masjidil Haram semakin ramai oleh calon jemaah haji dari penjuru dunia. Hal ini sering kali membuat jemaah haji terpisah dari rombongan atau salah arah ketika hendak kembali ke hotel.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid membagikan beberapa tips penting. Berikut rinciannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Agar Tak Bingung saat di Masjidil Haram

1. Hafalkan Rute dan Bawa Kartu Bus

Harun mengingatkan setiap jemaah haji untuk menghafal rute bus Shalawat yang mengantar dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Setiap jemaah memiliki kartu bus yang wajib dibawa.

"Kalau tidak hafal, bisa lihat di kartu bus itu," ujar Harun di kutip dari laman Kemenag, Jumat (23/5/2025).

2. Kenali Terminal Bus Shalawat

Jemaah diminta menghafal nama terminal tempat naik dan turun bus Shalawat. Ada tiga terminal utama di sekitar Masjidil Haram:

  • Syib Amir: untuk jemaah dari wilayah Syisyah dan Raudlah
  • Jabal Ka'bah: untuk jemaah dari Jarwal
  • Ajyad: untuk jemaah dari Misfalah

3. Gunakan Patokan Zamzam Tower dan WC 3

Jika bingung arah terminal, jadikan Zamzam Tower atau WC 3 sebagai patokan. Petugas Sektor Khusus (Seksus) Haram berada di sekitar WC 3 dan siap memberi arahan ke terminal yang dituju.

4. Jangan Bawa Uang Banyak dan Perhiasan Mencolok

Harun juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa uang dalam jumlah besar atau mengenakan perhiasan mencolok. Hal ini penting untuk menghindari risiko kehilangan saat di Masjidil Haram.

"Uang bawalah secukupnya. Sisanya itu nanti dikumpulin di ketua kloter atau ketua rombongan. Nanti bisa dititipkan di hotel," jelas Harus.

5. Pergi Bersama, Jangan Sendirian

Jemaah disarankan pergi ke Masjidil Haram berkelompok minimal 2-3 orang. Selain bisa saling mengingatkan, ini juga memudahkan jika ada yang tersesat.

"Apabila rombongan terpisah, jangan panik. Ada petugas seksus yang akan membantu memberikan arah ke terminal yang dituju," kata Harun.

6. Selalu Bawa Kartu Nusuk

Kartu Nusuk menjadi identitas penting selama di Tanah Suci. Petugas akan memeriksa kartu ini setiap kali jemaah masuk Masjidil Haram. Harun menyarankan untuk menyimpannya di tas luar dengan aman.

"Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi. Agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan," tegas Harun.

Dengan tips-tips ini, diharapkan jemaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman di Masjidil Haram. Khusus untuk jemaah lansia, uzur, dan berkebutuhan khusus, Harun mengimbau agar tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram. Sebaliknya, mereka dianjurkan untuk salat di hotel sebagai persiapan kesehatan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

(hnh/kri)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages