Distribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Capai 131.200, PPIH dan Syarikah Percepat Pembagian - Kompas TV

Dunia Berita
By -
0

 

Distribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Capai 131.200, PPIH dan Syarikah Percepat Pembagian





Humaniora | 23 Mei 2025, 09:11 WIB

JEDDAH, KOMPAS.TV – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama delapan syarikah terus mempercepat distribusi kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia.

Hingga Kamis (22/5/2025), menurut Kementerian Agama (Agama), sebanyak 131.200 calon haji telah menerima kartu identitas digital tersebut.

Kartu Nusuk merupakan identitas digital resmi yang diwajibkan bagi seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi. 

Kartu ini berfungsi sebagai “paspor perhajian” yang digunakan untuk mengakses berbagai layanan dan lokasi utama haji, seperti Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk," ujar Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, Kamis, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Imigrasi Gagalkan Keberangkatan 264 Calon Haji Nonprosedural di Bandara Soekarno-Hatta

Penerbitan kartu Nusuk dilakukan syarikah yang menjadi mitra penyedia layanan haji. Tahun ini, PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yakni:

  • Rifadah
  • Rawaf Mina
  • Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq)
  • Rifad
  • Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq)
  • Dluyuful Bait
  • Rehlat wa Manafea
  • MCDC

Menurut Nasrullah, rata-rata distribusi kartu Nusuk mencapai sekitar 86 persen dari total jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci.

Baca Juga: Cerita Haru Petugas Haji, Bisa Pulang Dengan Jemaah Dengan Kondisi Sehat

Strategi Akselerasi Pembagian Kartu Nusuk

Guna mempercepat distribusi, PPIH Arab Saudi menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  1. Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
  2. Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
  3. Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

"Setiap hari, ketua kloter akan meng-update jumlah dan nama jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk kami koordinasikan dengan syarikah," jelas Nasrullah.

Selain itu, PPIH juga rutin menggelar rapat evaluasi harian bersama Kementerian Haji Arab Saudi dan pihak syarikah. 

Evaluasi ini mencakup progres distribusi kartu Nusuk dan kendala teknis yang mungkin dihadapi di lapangan.

"Setiap hari, kita juga menggelar rapat evaluasi dengan Kementerian Haji Saudi dan Syarikah, salah satunya membahas progres distribusi Nusuk," tegasnya.

Pemerintah berharap seluruh jemaah haji Indonesia segera menerima kartu Nusuk agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan tertib dan sesuai regulasi pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Sebanyak 99 Jemaah Haji Indonesia Terserang Pneumonia di Tanah Suci, Dirawat di Rumah Sakit

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default