Cegah Perampokan di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Pergi Sendiri - Kompas - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Cegah Perampokan di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Pergi Sendiri - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Cegah Perampokan di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Pergi Sendiri

68357c9b8a462

SURABAYA, KOMPAS.com - Jemaah haji asal Sidoarjo diduga menjadi korban perampokan sopir taksi ketika menjalani ibadah di Arab Saudi.

Korban menderita kerugian mencapai belasan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang diunggah akun TikTok @brodenii, korban, Moh Usman, mengalami perampokan tersebut di depan hotel pada 20 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi.

Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Sembelih Dam dan Kurban Langsung di Mekkah, Bagaimana Aturan Terbaru?

"Untuk jemaah haji Indonesia yang suka pergi sendiri-sendiri, harap berhati-hati ya, karena telah terjadi perampokan oleh oknum sopir taksi," kata pria dalam video yang diunggah, @brodenii.

Bersiap Jalani Puncak Haji, 482 Kloter Jemaah Indonesia Sudah Berada di Mekkah

Ketika itu, korban baru saja melaksanakan ibadah umrah wajib menggunakan Bus Shalawat.

Kemudian, pria tersebut dipanggil oleh seorang pengemudi dan menariknya ke dalam taksi.

Baca juga: 11 Jemaah Haji DIY Gagal Berangkat, Salah Satunya karena Demensia

Selanjutnya, korban diajak pelaku ke tempat sepi yang lokasinya tidak jauh dari hotel para jemaah haji.

Pengemudi tersebut sempat menanyakan visa dan langsung mengacak-acak tas.

"Jemaah tersebut membawa uang, kalau tidak salah, rupiahnya Rp16 juta dan riyalnya 350 riyal. Jadi uangnya dirampok semuanya itu diambil, yang jemaah pertahankan itu kartu nusuknya," ujarnya.

Baca juga: Cerita Sunhaji Penjual Es Teh Dapat Bantuan Uang hingga Umrah Usai Dihina Miftah

Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa jemaah tersebut.

“Sesungguhnya kejahatan bisa terjadi di mana-mana. Kita imbau para jemaah untuk meningkatkan kewaspadaannya terlebih saat haji kita berada di luar negeri yang adat, kebiasaan, dan budayanya sangat berbeda dengan keseharian kita,” tutur Sugiyo, Selasa (27/5/2025).

Sugiyo menjelaskan perbedaan nilai mata uang rupiah dan riyal. Nominal mata uang riyal lebih kecil dibandingkan dengan rupiah.

Baca juga: Delapan Kloter Jemaah Haji Aceh Tiba di Tanah Suci, PPIH Fokus Jaga Kesehatan dan Keamanan Pangan

“Jemaah membawa uang 100 riyal saja nilainya sudah hampir satu juta. Masyarakat kita banyak yang belum terbiasa dengan ini, sehingga menganggap uang 100 riyal nilainya kecil. Kami mengimbau kepada jemaah yang sudah berada di Tanah Suci maupun yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk tidak membawa uang tunai dalam rupiah maupun riyal dalam jumlah banyak,” kata Sugiyo.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak melakukan perjalanan sendiri ketika bepergian luar hotel. Ia meminta jemaah untuk selalu ditemani saat bepergian, terutama bagi lansia.

“Bepergian dalam kelompok kecil sekitar 2-3 orang lebih aman, apalagi jika belum mengenal lingkungan sekitar,” ujarnya.

Baca juga: Kemenag: 184.201 Jemaah Haji Indonesia Telah Terima Kartu Nusuk

Jika harus naik taksi, pastikan memilih kendaraan resmi dan hindari mobil tanpa identitas. Sebaiknya tanyakan tarif di awal dan catat nomor kendaraan sebagai langkah antisipasi.

“Jika memang terpaksa harus naik taksi atau kendaraan umum, kami sarankan agar jemaah itu tidak sendiri. Baik laki-laki maupun perempuan harus ada pendamping apalagi yang lansia atau yang sudah sepuh harus kita dampingi," katanya.

Untuk penumpang laki-laki dan perempuan, disarankan agar laki-laki naik lebih dulu ke kendaraan. Sementara itu, saat turun, sebaliknya, perempuan turun lebih dahulu.

Baca juga: Alibi Denden Imadudin Tampung Uang Beking Judol di Rekening Sopir: Bantu Teman "Nyalon" Wabup

“Ini untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama,” kata dia. 

Tak lupa Sugiyo mengingatkan para jemaah agar segera melapor kepada petugas haji apabila terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki. Petugas akan membantu dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Menag Ingatkan Jemaah Haji soal Cuaca Ekstrem di Mekkah, Suhu Capai 50 Derajat

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages