Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Aman - Kompas - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Aman - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Aman - Kompas

68347d58e8e0d

KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Muslim mulai bersiap melaksanakan ibadah kurban.

Selain memenuhi ketentuan agama, memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat menjadi hal penting agar daging yang dibagikan aman dikonsumsi.

Menurut drh. Mochamad Aji Purbayu, M.Sc., anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), pemilihan hewan kurban yang tepat turut berperan dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Diet DASH Bantu Kendalikan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter...

Berikut panduan memilih hewan kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat.

  • Periksa tanda-tanda kesehatan hewan

Hewan kurban yang sehat akan tampak aktif, lincah, dan memiliki nafsu makan baik. Beberapa indikator kesehatan hewan antara lain:

    • Bulu bersih dan mengilap
    • Lubang tubuh seperti mata, telinga, mulut, dan anus tampak bersih
    • Tidak menunjukkan gejala diare
    • Cuping hidung sapi basah, bukan kering
    • Gelambir di leher tidak membengkak atau berisi cairan
    • Mata jernih tanpa cairan abnormal
    • Tubuh gemuk, tidak lesu, dan bergerak normal

Pemeriksaan suhu tubuh hewan juga bisa dilakukan menggunakan termometer. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan guna memastikan suhu tubuh normal sesuai jenis ternak.

Selain itu, hewan sebaiknya dibeli dari tempat penjualan resmi atau peternak yang dapat menunjukkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Hindari membeli hewan dari lokasi yang kurang higienis seperti dekat tempat pembuangan sampah.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi Menurut Dokter

  • Pastikan hewan tidak cacat

Kondisi fisik hewan juga menentukan sah atau tidaknya kurban. Hewan yang mengalami cacat tidak memenuhi syarat kurban secara syariat. Ciri-ciri hewan yang tidak cacat di antaranya:

    • Dapat berjalan normal, tidak pincang
    • Kedua mata berfungsi baik, tidak buta
    • Telinga utuh meskipun terdapat tanda eartag
    • Alat gerak normal termasuk kuku
    • Testis hewan jantan lengkap dua buah dan simetris
    • Ekor tidak terpotong sebagian atau seluruhnya

Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara visual maupun dengan menyentuh bagian tubuh tertentu untuk memastikan tidak ada kelainan.

Baca juga: Kapan Penderita Hipertensi Harus Minum Obat? Ini Penjelasan Dokter...

  • Pastikan usia hewan cukup

Umur hewan kurban juga menjadi syarat penting. Umumnya, usia ditentukan dengan melihat pertumbuhan gigi tetap. Adapun ketentuan usia hewan kurban sebagai berikut:

    • Kambing atau domba minimal berusia 1 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap
    • Sapi atau kerbau minimal berusia 22 bulan (sekitar 2 tahun), juga ditandai dengan tumbuhnya gigi tetap
    • Hewan dalam kondisi gizi baik, tidak kurus

Memastikan usia yang cukup tidak hanya penting secara keagamaan, tetapi juga berdampak pada kualitas daging yang dihasilkan.

Pemilihan hewan kurban yang sehat dan layak merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Hewan yang terinfeksi penyakit dapat menularkan patogen melalui daging atau cairan tubuhnya, terlebih jika proses penyembelihan tidak dilakukan secara higienis.

Dengan memilih hewan yang sehat, tidak cacat, dan cukup umur, masyarakat tidak hanya melaksanakan ibadah kurban sesuai syariat, tetapi juga turut menjaga keamanan pangan dan kesehatan lingkungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages