Jelang Puncak Haji, Petugas Sektor Khusus Siaga 24 Jam di Masjidil Haram - Kompas - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Jelang Puncak Haji, Petugas Sektor Khusus Siaga 24 Jam di Masjidil Haram - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Jelang Puncak Haji, Petugas Sektor Khusus Siaga 24 Jam di Masjidil Haram

682f1f43c7291

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan jemaah, terutama di kawasan Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji 1446 Hijriah.

"Petugas Sektor Khusus (Seksus) disiagakan 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah haji Indonesia yang beraktivitas di area masjid," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, dalam keterangan resmi, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Keberangkatan 264 Calon Haji Ilegal Digagalkan di Bandara Soetta

Ali mengatakan, petugas Seksus siap membantu kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau informasi seputar pelaksanaan ibadah.

Misteri Keberadaan 108 Ijazah Eks Karyawan Jan Hwa Terungkap

Kehadiran petugas di Masjidil Haram sangat penting mengingat tingginya mobilitas dan kepadatan jemaah menjelang puncak haji pada Juni mendatang.

"Kami minta jemaah tidak ragu menghubungi petugas jika memerlukan bantuan," imbuhnya.

Baca juga: Jemaah Haji Diminta Tak Tergiur Dam dan Kurban Ilegal, Risikonya Bisa Dipenjara

Selain penguatan layanan di Masjidil Haram, petugas juga memastikan layanan dasar seperti konsumsi, akomodasi, dan transportasi berjalan optimal.

Sebanyak 286 kloter dengan lebih dari 111.000 jemaah kini telah berada di Makkah.

"Jemaah mendapatkan makan tiga kali sehari, serta layanan bus shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk memudahkan akses ke Masjidil Haram," ujar Ali.


Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga melakukan visitasi ke sektor-sektor jemaah dan rumah sakit Arab Saudi.

Ali mengingatkan kepada jemaah untuk mengurangi aktivitas fisik di luar ruangan dan mengikuti bimbingan manasik haji di hotel.

"Kurangi aktivitas fisik di luar ruangan, terutama di siang hari. Manfaatkan waktu untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel saja," pesan Ali.

Baca juga: Kebijakan Baru, Jemaah Haji Wajib Pakai Jalur Resmi untuk Dam dan Kurban

Jemaah juga diwajibkan membawa identitas, kartu dari Syarikah, kartu identitas Indonesia, dan kartu Nusuk jika keluar hotel.

"Kalau ada kejadian dan keluar sendiri, akan sulit bagi orang lain untuk mengetahui dan membantu kalau tidak membawa identitas," tegas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Ijazah Jokowi Dinyatakan Identik dengan Alumni UGM Seangkatannya, Apa Dasarnya?

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages