Jemaah Haji Diminta Tak Tergiur Dam dan Kurban Ilegal, Risikonya Bisa Dipenjara
/data/photo/2025/05/19/682b00cfd39b6.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron B Ambary, mengingatkan jemaah haji untuk menghindari tawaran tak resmi dalam pelaksanaan pembayaran dan penyembelihan Dam maupun kurban.
Yusron menegaskan warga negara asing, termasuk Indonesia, dapat ditangkap jika melanggar kebijakan baru Kerajaan Arab Saudi.
"Jangan tergiur tawaran (promosi) yang tidak resmi, karena risikonya sangat besar, mulai dari hukuman penjara hingga penyitaan aset," tegas Yusron dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Kebijakan Baru, Jemaah Haji Wajib Pakai Jalur Resmi untuk Dam dan Kurban
Letjen Djaka Mundur dari TNI Sebelum Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai
Jemaah haji Indonesia diminta lebih waspada dan memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah dilakukan sesuai aturan.
Sebab, beberapa waktu lalu, enam WNI yang terdiri dari dua mahasiswa dan empat mukimin, ditangkap di Madinah atas dugaan keterlibatan dalam transaksi Dam ilegal.
"Lima WNI telah dibebaskan karena kurang bukti, sementara satu mahasiswa berinisial YK masih menjalani proses hukum dengan status bebas bersyarat," kata Yusron.
Ia menjelaskan, pembelian Dam atau kurban dapat dilakukan melalui bank, kantor pos, atau konter resmi di sekitar Mekkah, dengan informasi di situs resmi www.adahi.org.
Baca juga: 6 WNI Sempat Ditangkap di Madinah, Diduga Promosi Dam Ilegal
Pemerintah Arab Saudi juga telah mengeluarkan edaran bahwa aktivitas jual beli Dam dan kurban di luar lembaga Adahi dinyatakan ilegal dan akan dikenakan sanksi tegas.
Diketahui, pemerintah Arab Saudi tengah mengawasi dengan ketat proses pelaksanaan pembayaran dan penyembelihan Dam dan kurban.
Mereka bahkan menerjunkan drone untuk memantau lokasi penyembelihan tidak resmi alias ilegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Dampak Gempa Bengkulu: 100 Rumah Rusak, Setengahnya Rusak Berat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar