Menag Nasaruddin Minta Jemaah Indonesia Jaga Reputasi Sebagai Jemaah Terbaik di Dunia
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang memimpin rombongan Amirul Hajj ke Arab Saudi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam pelayanan kepada jemaah haji.
Diperbarui 30 Mei 2025, 05:56 WIBAdvertisement
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama rombongan pertama Amirul Hajj tiba di Arab Saudi pada Senin malam, 29 Mei 2025. Kehadirannya merupakan pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 8/2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang bertujuan untuk memastikan jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang baik.
Ditemui di Kantor Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Menag menyebut bahwa sederet isu sensitif yang dihadapi sejak pelayanan jemaah haji beroperasi pada 1 Mei 2025 sudah bisa 'terlewati'. Hal itu, kata dia, berkat kerja sama dan kerja keras para petugas dan komunikasi yang intensif dengan pemerintah Arab Saudi.
"Maka, Indonesia itu di satu sisi bisa kita katakan dapat perhatian khusus dalam arti positif, karena banyak sekali regulasi-regulasi tertentu yang kita dapatkan khusus dari Kerajaan Saudi untuk Indonesia," katanya. Salah satunya terkait kebijakan penggabungan jemaah-jemaah haji terpisah dari keluarga atau pasangan atau pendamping lansia/disabilitas.
Advertisement
Ia menyatakan hal itu bisa terjadi lantaran jemaah haji Indonesia adalah seperlima dari total jemaah haji seluruh dunia. "Karena itu, kita mengimbau terus agar jemaah haji Indonesia terus mempertahankan prestasi dan reputasinya yang lalu. Kita tetap jadi jemaah haji yang terbaik, Insya Allah," sambungnya.
Presiden Prabowo Apresiasi Petugas Haji
Masalah sensitif yang dimaksud di antaranya soal pendistribusian kartu nusuk dan penempatan jemaah haji terpisah dari keluarga atau pendampingnya. Berdasarkan data Selasa, 27 Mei 2025, sekitar 95 persen dari total jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi, baik reguler maupun khusus, telah menerima kartu nusuk.
Hal tersebut, kata Menag, juga telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, baik secara lisan maupun secara tertulis yang ditembuskan kepada pembantu presiden. "Terakhir kemarin, kami laporkan perkembangan terakhir sebelum kami ke sini. Alhamdulillah kemarin dapat informasi Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik," katanya.
"Semua petugas, semua pihak yang terkait dengan haji. Ada Kemenag, ada BPH. Itu kelihatan oleh beliau sangat solid, namun demikian hasilnya juga ya kita berikhtiar sedemikian rupa," sambungnya.
Ia pun memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama anggota keluarga jemaah haji tahun ini, agar semuanya bisa mendapatkan haji mabrur. Ia juga mengimbau seluruh petugas agar tak hanya mendoakan keluarga, tetapi juga bangsa dan negara.
"Kita doakan presiden kita, Bapak Prabowo bersama aparat-aparat Indonesia, pelayan masyarakat, bisa memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Advertisement
Fokus Bantu Jemaah Menjadi Haji Mabrur
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4487755/original/045651400_1688208736-20230701-Jemaah_Haji_Tawaf_Ifadah-AP-1.jpg)
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menerangkan tentang keberadaan musytasyar dinny dalam bagian pelayanan kepada jemaah haji tahun ini. Menurutnya, keberadaan mereka sangat efektif dalam membantu jemaah mendapatkan informasi dan pemahaman tentang perhajian, selain ilmu yang diberikan oleh petugas KBIH dan petugas kloter.
Pengetahuan itu penting dimiliki jemaah agar ibadah hajinya bisa terlaksana dengan sempurna. "Kita akan mengeliminir jemaah-jemaah yang bermasalah hanya karena tidak tahu cara pelaksanaan haji dan umrah karena ini sangat penting. Boleh jadi kita berikan pelayanan konsumsinya, hotelnya, kendaraannya. Tapi kalau ada rukunnya, syaratnya haji tidak terselesaikan, itu kan percuma," kata Menag.
"Tidak boleh ada satu pun jemaah haji tidak mabrur karena tidak tahu persyaratan. Karena itu, komprehensif kita lakukan pendekatan," imbuh dia.
Ia pun mengingatkan kembali agar jemaah haji fokus pada ibadah inti haji yang akan berlangsung di Arafah-Muzdalifah-Mina, bukan pada ibadah sunnah. "Jangan sampai kita mengejar sunah tapi gagal mendapatkan wajib," katanya.
Daftar Amirul Hajj Musim Haji 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5236741/original/079942700_1748522767-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_16.53.49.jpeg)
Kementerian Agama (Kemrnag) RI membentuk susunan delegasi jemaah haji asal Indonesia atau Amirul Hajj untuk musim haji 2025. Amirul Hajj dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sementara Wamenag Romo Muhammad Syafi'i sebagai Wakil Amirul Hajj. Berikut daftar Amirul Hajj Indonesia pada musim 2025:
Ketua Amirul Hajj: Nasarudin Umar (Menteri Agama)
Wakil Ketua Amirul Hajj: Romo Muhammad Syafi'i (Wakil Menteri Agama)
Sekretaris Amirul Hajj: Arskal Salim (Sesditjen Pendidikan Islam Kemenag)
Wakil Sekretaris Amirul Hajj: Jojon Novandri (Tenaga Ahli Kemenag)
Anggota Amirul Hajj dari Kalangan Menteri dan/atau Kepala Badan:
1. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi
2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifatul Choiri Fauzi
3. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf
4. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak
5. Kepala BPOM Taruna Ikrar
6. Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy
7. Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.
Anggota Amirul Hajj dari kalangan organisasi Islam:
1. Sekjen MUI Amirsyah, Sanusi Tambunan
2. Katib 'Aam PBNU, Ahmad Said Asrori
3. Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar
4. Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) sekaligus Rektor IPB University, Arif Satria.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5235183/original/063297800_1748412887-WhatsApp_Image_2025-05-28_at_11.29.48__1_.jpeg)
Advertisement
Baca Juga
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar