Pasangan Jamaah Haji Pisah Hotel karena Beda Syarikah Kini Bisa Bersatu | Republika Online - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Pasangan Jamaah Haji Pisah Hotel karena Beda Syarikah Kini Bisa Bersatu | Republika Online

Share This
Responsive Ads Here

 

Pasangan Jamaah Haji Pisah Hotel karena Beda Syarikah Kini Bisa Bersatu | Republika Online

062481300-1747481124-830-556

PPIH Arab Saudi keluarkan edaran penggabungan kembali pasangan terpisah

Jamaah calon haji Indonesia Kloter 08 Embarkasi Padang tiba di hotel Manar Al Manshaer, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025). Jamaah haji gelombang kedua Indonesia langsung menuju Makkah. Masa kedatangan jamaah calon haji gelombang satu dari Indonesia menuju Madinah telah berakhir pada Jumat (16/5/2025) dan selanjutnya kedatangan jamaah calon haji gelombang dua dari Indonesia menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah dimulai pada 17 Mei 2025. 
Teguh Firmansyah/Republika Jamaah calon haji Indonesia Kloter 08 Embarkasi Padang tiba di hotel Manar Al Manshaer, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025). Jamaah haji gelombang kedua Indonesia langsung menuju Makkah. Masa kedatangan jamaah calon haji gelombang satu dari Indonesia menuju Madinah telah berakhir pada Jumat (16/5/2025) dan selanjutnya kedatangan jamaah calon haji gelombang dua dari Indonesia menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah dimulai pada 17 Mei 2025. 

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH— Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merespons harapan jamaah haji Indonesia yang terdampak kebijakan layanan berbasis Syarikah hingga terpisah dalam penempatan hotel di Makkah.

Sponsored

PPIH telah menerbitkan edaran yang mengatur penggabungan pasangan jamaah haji terpisah dalam penempatan di Makkah. Edaran ini ditandatangani Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dan terbit, Sabtu (17/5/2025).

“Edaran ini diterbitkan dalam rangka memastikan kenyamanan dan kemaslahatan jemaah haji Indonesia, khususnya pasangan suami dan istri, anak dan orang tua, serta jamaah lansia/disabilitas dan pendamping yang saat ini mengalami pemisahan tempat tinggal di Makkah,” ujar Muchlis. 

Dijelaskan Muchlis yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri, pemisahan tempat tinggal antaranggota keluarga dalam satu kloter pada tahun ini terjadi akibat kebijakan layanan haji selama jamaah berada di Makkah yang berbasis syarikah (perusahaan penyedia layanan).

Menurutnya, kebijakan ini tidak dapat dihindari pada fase penempatan jamaah di Makkah. Sementara di Madinah, penempatan jamaah masih bisa dilakukan berdasarkan kloter kedatangan dari Tanah Air.

Scroll untuk membaca

“Dengan pertimbangan kemanusiaan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama delapan syarikah penyedia layanan bagi jamaah haji Indonesia telah menyetujui agar pasangan yang terpisah dapat digabungkan dalam satu hotel, tanpa mempersoalkan perbedaan syarikah, dan akan melakukan penyesuaian kartu Nusuk-nya,” tegas Muchlis M Hanafi.

BACA JUGA: Negara Islam yang Ditakuti Israel Ini Peringkat ke-4 Hasil Tes IQ Tertinggi Dunia

Berkenaan dengan itu, para Ketua Kloter diminta untuk melakukan pendataan terhadap jamaah yang termasuk dalam kategori pasangan terpisah (suami dan istri, anak dan orang tua, lansia/disabilitas dan pendamping), dengan mencantumkan nama jamaah dan identitas syarikah masing-masing. Data tersebut segera disampaikan ke sektor untuk diproses lebih lanjut oleh Daerah Kerja (Daker) Makkah dalam rangka penggabungan.

“Bagi jamaah yang sudah berhasil bergabung dengan pasangannya namun belum melapor secara resmi, agar melapor kepada Ketua Kloter untuk diteruskan ke sektor Daker Makkah,” tegas Muchlis. 

Loading...

Berita Terkait

Seribuan Pasangan Jamaah Haji Berpotensi Terpisah, Ini Solusi dari Kemenag

Ihram - 18 May 2025, 20:50

Pasangan Jamaah Haji Terpisah akan Disatukan Lagi, Diproses Tuntas 1x24 Jam

Ihram - 18 May 2025, 19:29

Serba-Serbi Badal Haji

Ihram - 18 May 2025, 18:50

Swafoto saat Tawaf, Apakah Ibadah Umrah dan Haji Tetap Sah?

Ihram - 18 May 2025, 16:39

Jamaah RI Berusia 109 Tahun Tiba di Tanah Suci: Alhamdulillah, Mbah Tekan Kene

Ihram - 18 May 2025, 14:54

Seorang petugas haji memperlihatkan sertifikat badal haji (ilustrasi)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages