Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk - NU Online - Opsiinfo9

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk - NU Online

Share This

 

Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal menjelang Muharram 1447 H melalui Penjelasan Rukyah Muharram 1447 H  pada 29 Dzulhijjah 1446 H / 25 Juni 2025 M di Indonesia yang dikeluarkan pada Selasa (24/6/2025).


Data hisab ini merupakan hasil perhitungan LF PBNU yang dilakukan untuk hari Rabu Pon 29 Dzulhijjah 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 25 Juni 2025 M pada titik Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Perhitungan ini dilakukan berdasarkan perhitungan metode ilmu falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.


Data hisab menunjukkan bahwa hilal akhir Dzulhijjah 1446 H atau bertepatan dengan Rabu Pon, 25 Juni 2025 M adalah -1 derajat 42 menit 33 detik. Sementara ijtimak (konjungsi) terjadi pada Rabu Pon, 25 Juni 2025 M pukul 17:43:05 WIB.


Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Ketinggian hilal di sana mencapai -3 derajat 50 menit. Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai -0 derajat 12 menit.


Data di atas menunjukkan bahwa hilal masih di bawah ufuk. Artinya, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah hanya yang mensyaratkan ketinggiannya di atas 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat.


Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga merilis data perhitungan hilal 1 Muharram 1447 H dalam Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 25 dan 26 Juni 2025 M (Penentu Awal Bulan Muharram 1447 H).


Dalam informasi itu, dijelaskan bahwa konjungsi akan terjadi pada hari Rabu, 25 Juni 2025 M, pukul 17.31.26 WIB atau Rabu, 25 Juni 2025 M, pukul 18.31.26 WITA atau Rabu, 25 Juni 2025 M, pukul 19.31.26 WIT.


Di wilayah Indonesia pada tanggal 25 Juni 2025, waktu Matahari terbenam paling awal adalah 17.29.58 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam  paling akhir adalah pukul 18.55.19 WIB di Sabang, Aceh.


Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam,  dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 27 Mei 2025 di wilayah Indonesia. Sementara di wilayah Indonesia pada tanggal 26 Juni 2025, waktu Matahari terbenam paling awal terjadi di Merauke pada pukul 17.30.12 WIT dan dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.55.31 WIB di Sabang, Aceh. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 25 Juni 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia.


Adapun ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 Juni 2025, berkisar antara -3,43 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 0,22 derajat di Sabang, Aceh. Sementara ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 26 Juni 2025, berkisar antara 9,95 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 12,99 derajat di Sabang, Aceh.


Sementara itu, besaran elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 Juni 2025, berkisar antara Elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 Juni 2025, berkisar antara 4,9 derajat di Indramayu, Jawa Barat sampai dengan 5,05 derajat di Merauke, Papua. Elongasi geosentris di Indonesia  saat Matahari terbenam pada 26 Juni 2025, berkisar antara 13,12 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 14,88 derajat di Sabang, Aceh.


Data BMKG juga menunjukkan umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 Juni 2025 berkisar antara -2,02 jam di Merauke, Papua sampai dengan 1,4 jam di Sabang, Aceh. Sementara umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 26 Juni 2025, berkisar antara 21,98 jam di Merauke, Papua sampai dengan 25,4 jam di Sabang, Aceh.


Adapun lama hilal saat Matahari terbenam pada 25 Juni 2025 berkisar antara -13,26 menit  di Merauke, Papua sampai dengan 2,34 menit di Sabang, Aceh. Lag di Indonesia saat Matahari  terbenam pada 26 Juni 2025, berkisar antara 51,11 menit di Merauke, Papua sampai dengan  63,92 menit di Sabang, Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here