Tradisi Unik Iduladha di Berbagai Negara, Ada yang Percantik Hewan Kurban - Bagian All


JAKARTA, iNews.id - Negara-negara Muslim punya tradisi tersendiri dalam merayakan Hari Raya Iduladha setiap 10 Dzulhijjah. Namun pelaksanaan ibadahnya tetap sama, menjalankan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, kemudian Salat Id keesokan pagi disertai dengan menyembelih hewan kurban.
Meski setiap negara memiliki cara masing-masing dalam merayakan Hari Raya Iduladha, tujuan yang diusung tetap sama yakni berbagi kebahagiaan dengan melalui daging kurban, berupa kambing/domba, sapi, kerbau, atau unta.
Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara
1. Bangladesh
Di Bangladesh, untuk merayakan Hari Raya Iduladha, masyarakat akan melakukan mudik atau pulang kampung ke daerah masing-masing. Hari Raya Iduladha dianggap bisa membawa berkah serta kebahagiaan.
Oleh karena itu, mereka sebisa mungkin berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tak ayal, stasiun kereta api di Bangladesh dipadati oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
2. Uni Emirat Arab
Pperayaan Iduladha di Uni Emirat Arab diisi berbagai kemeriahan. Para pria pakaian tradisional berupa jubah panjang putih yang disebut kandoora. Selanjutnya mereka mewarnai kandoora baru dengan minyak kenari serta kapulaga.
Sedangkan para wanita menggunakan pakaian khusus. Tak hanya itu, wanita Uni Emirat Arab juga menghiasi tangan menggunakan henna. Anak-anak pun menggunakan pakaian baru serta merayakannya dengan beragam permainan tradisional.
3. Inggris
Iduladha juga dirayakan umat Muslim di Inggris. Perayaan Idul Adha di Inggris dikenal dengan Savory Ied. Hal ini karena makanan yang disajikan kebanyakan makanan bercita rasa gurih.
Makanan yang disajikan biasanya merupakan makanan khas Timur Tengah. Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban, Muslim di Inggris akan berkumpul bersama sanak saudara. Perayaan Iduladha diakhiri dengan mengunjungi festival yang diadakan.
4. Pakistan
Perayaaan Hari Raya Iduladha di Pakistan sangat meriah. Bahkan pemerintah biasanya menetapkan hari libur selama 4 hari agar umat Islam dapat menjalankan rangkaian puasa sebelumnya dengan khusyuk.
Hal yang unik dalam perayaan Iduladha di Pakistan, semua hewan kurban dimandikan dengan bersih sebelum disembelih. Bahkan hewan-hewan itu juga diberi hiasan bunga agar meriah.
5. Turki
Perayaan Idul Adha di Turki sedikit mirip dengan Pakistan. Di negara ini, hewan kurban dihias dengan pita dan henna.
Tradisi lain di negara ini adalah anak-anak mendatangi keluarga yang lebih tua dan mengucapkan selamat sekaligus sebagai bentuk penghormatan.
Sementara daging hasil kurban dinikmati bersama keluarga dan dibagikan kepada tetangga terdekat.
6. China
Perayaan Hari Raya Iduladha di China mirip dengan Pakistan, yakni pemerintah menetapkan libur. Selama libur itu, umat Islam China melakulan tadarus Alquran, melantunkan puji-pujian kepada Allah.
Umat Islam di China juga berkumpul dengan Muslim dari negara lain dan bertukar hadiah. Selain itu pada Hari Arafah, ada tradisi memasak hidangan untuk buka Puasa Arafah bersama.
7. India
Perayaan Iduladha di India, terutama di Negara Bagian Jammu dan Kashmir, sangat meriah. Umat Islam membeli baju dan hadiah untuk diberikan ke keluarga atau teman dekat.
Jika Iduladha bertepatan dengan Agustus atau September, wilayah ini menjadi ramai turis. Tiga hari menjelang Idul Adha biasanya diadakan festival.
8. Maroko
Masyarakat Maroko selama 4 hari berturut-turut menghidangkan kuliner berbahan dasar daging hewan kurban. Pada perayaan Iduladha, masyarakat akan membuat penganan khas Maroko seperti mrouzia, batbout, hingga sup daging.
Tak hanya itu, masyarakat Maroko akan memadati pasar tradisional guna membeli pakaian tradisional yang masih baru.