Khutbah Jumat: Bersihkan Langkah, Terangi Masa Depan - Lirboyo

 

Khutbah Jumat: Bersihkan Langkah, Terangi Masa Depan - Lirboyo

Khutbah kali ini menjelaskan tentang cara membersihkan langkah kita sedari awal untuk menerangi arungan hidup di masa-masa mendatang. Isi khutbahnya demikian:

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلّٰهِ… الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَمَرَ بِالتَّقْوَى، وَوَعَدَ الْمُتَّقِينَ بِجَنَّاتِ الْمَأْوَى، نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى جَزِيلِ عَطَايَاهُ، وَنَشْكُرُهُ عَلَى جَمِيلِ هَدَايَاهُ.

وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللّٰهُ عَلَي محمد وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ الْمُقَصِّرَةَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ التَّقْوَى، وَرَاقِبُوهُ فِي السِّرِّ وَالنَّجْوَى، وَكُونُوا مَعَ اللّٰهِ يَكُنِ اللّٰهُ مَعَكُمْ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…

Mari kita buka tahun ini dengan merenung, bukan hanya merayakan. Kita songsong hari-hari ke depan bukan dengan gegap gempita semata, tapi dengan muhasabah – evaluasi diri yang jujur dan dalam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah al-Hasyr ayat 18:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Lihatlah bagaimana perintah takwa disebut dua kali dalam satu ayat. Mengapa? Karena takwa adalah kunci dari setiap kebangkitan pribadi dan umat.

Dan perhatikan pula bagaimana Allah menyuruh kita untuk melihat apa yang telah kita kirimkan untuk hari esok. Ini adalah seruan ilahi kepada muhasabah, introspeksi, evaluasi jiwa—sebelum datang hisab yang sesungguhnya.

Baca juga: Khutbah Jumat: Menyelami Makna Hijrah Pada Zaman Rasulullah SAW dan Sekarang

Ma’asyiral Muslimin…

Imam Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir menjelaskan bahwa maksud ayat ini adalah:

“ولتتأمل نفس أي شيء قدّمت من الأعمال الصالحة ليوم القيامة، وحاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا.”

“Setiap jiwa hendaknya merenungi amal apa yang telah ia persembahkan untuk hari kiamat, dan koreksilah dirimu sebelum engkau dikoreksi.”

Dan Nabi Muhammad ﷺ tidak sekadar membaca ayat ini, beliau berkhutbah dengan ayat ini saat melihat umatnya dalam kondisi kekurangan. Sebuah momen yang sangat menyentuh: datang kaum dari Mudar yang miskin dan papa, membuat wajah Nabi ﷺ berubah karena iba. Maka beliau langsung shalat, lalu berkhutbah dengan ayat ini untuk menyentuh hati umatnya agar bangkit, agar memberi, agar sadar!

Baca juga: Khutbah Jumat: Muhasabah Diri Untuk Keselamatan Abadi

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله علي محمد وعلى آله وسلم تسليمًا كثيرًا فَأُوصِيكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُسْلِمُونَ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى ٱللَّهِ.

Di awal tahun ini, tanyakan pada diri kita masing-masing:

• Apa niat terbesar kita tahun ini?
• Apa amal terbaik yang telah kita siapkan untuk akhirat kita?
• Apa dosa-dosa yang masih belum kita tinggalkan?
• Sudahkah kita memperbaiki sholat kita, waktu kita, dan hati kita?

Dengarlah wasiat Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu:

“حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَتَزَيَّنُوا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ”

“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah [dengan amal saleh] untuk pagelaran agung (hari kiamat).” (HR Tirmidzi)

Karena:

من أشرق بدايته أشرقت نهايته

“Siapa yang permulaannya bercahaya, maka penghujungnya juga akan bercahaya.”

Dan:

من علامات النجاح في النهايات، الرجوع إلى الله في البدايات

“Di antara tanda keberhasilan di akhir, adalah kembali kepada Allah di awal.”

Baca juga: Khutbah: Selalu Menyertakan Basmalah di Setiap Pekerjaan

Ma’asyiral Muslimin…

Mari kita buka tahun ini dengan air mata taubat, dengan tekad amal saleh, dengan perubahan sungguh-sungguh.

Tahun ini bukan hanya soal target dunia, tapi juga bekal akhirat. Dunia ini ladang, akhirat tempat panen. Maka siapa yang tak menanam, jangan berharap memanen.

اللهم اجعل هذا العام خيرًا من العام الماضي، واجعلنا فيه من عبادك الصالحين التائبين.

Penutup Khutbah

اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا، وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ ٱغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَاتِ، وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَاتِ، ٱلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَٱلْأَمْوَاتِ

عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ، وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون

فَاذْكُرُوا اللّٰهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ

Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo