Ribuan Guru PAI Ikuti Workshop Pembelajaran Mendalam, Berakhir di Ma'soem University - Jurnal Soreang | PRMN

JURNAL SOREANG - Lebih dari 2.000 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bandung mengikuti workshop pembelajaran mendalam yang terbagi dalam tujuh putaran.
Untuk putaran terakhir yakni putaran ketujuh di aula Ma'soem University, Kamis 10 Juli 2025 yang dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Dr. H. Cece Hidayat, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Nana, Wakil Ketua 1 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag H. Azis Kawakibi, dan Ketua Pokjawas PAI Roni Tobroni.
Sedangkan peserta workshop hasil kerja sama BAZNAS Kabupaten Bandung, Kemenag dan Pokjawas PAI ini berasal dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung dengan putaran ketujuh untuk Kecamatan Nagreg, Rancaekek, Cicalengka dan Cikancung.
Menurut Cece Hidayat, pemerintah juga mulai menerapkan kurikulum cinta selain pembelajaran mendalam.
"Karena perbedaan suku, agama dan ras maupun golongan kerap menjadi hambatan dalam pergaulan. Dengan kurikulum cinta diharapkan bisa menjaga persatuan dan persaudaraan," katanya.
Dia menambahkan para guru PAI di sekolah harus memiliki kemampuan ekstra karena dituntut menguasai mata pelajaran akidah akhlak, fikih, Alquran hadis, dan sejarah kebudayaan Islam.
"Kalau di madrasah empat mata pelajaran itu menjadi tugas empat guru, sedangkan guru PAI mengajar semuanya. Sungguh hebat guru PAI," ujarnya.
Dia menambahkan posisi guru tak bisa tergantikan oleh teknologi digital seperti AI bahkan super AI.
"Segalanya bisa dilakukan oleh AI apalagi super AI. Namun khusus untuk peran guru apalagi guru PAI yang membentuk karakter anak didik tak bisa digantikan teknologi," ucapnya.
Lebih jauh Cece menambahkan, keberadaan guru PAI merupakan garda depan dalam pembentukan karakter anak didik.
"Para guru harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan termasuk kebijakan pemerintah sehingga hari ini digelar workshop pembelajaran mendalam," katanya.
Sementara Ustaz Jamjam Erawan mengatakan, guru PAI adalah penerus perjuangan para nabi karena menyampaikan Al Quran dan Sunnah.
"Salah satunya adalah menyampaikan kewajiban untuk membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS). Untuk itu harus ada kolaborasi antara BAZNAS dengan guru PAI," katanya.***
0 Komentar