Operasional Haji di Makkah Resmi Ditutup, 3 Jamaah Hilang Belum Ditemukan


Jakarta, NU Online
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) terus melakukan pencarian terhadap tiga jamaah haji Indonesia yang belum kembali ke kloternya sejak dinyatakan hilang. Proses pencarian tersebut belum berhenti meskipun layanan haji di Makkah secara resmi ditutup pada Rabu (2/7/2025) kemarin.
Kepala Bidang Pelindungan Jamaah Harun Ar-Rasyid menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap ketiga jamaah tersebut.
"Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan," ucap Harun di Makkah, Selasa lalu lewat keterangan tertulisnya.
Dia menegaskan bahwa proses pencarian akan terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025. Dia juga mengajak jamaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Suci maupun yang sudah kembali ke Tanah Air, untuk mendoakan ketiga jamaah ini agar bisa ditemukan.
Identitastiga jamaah yang belum ditemukan
1. Nurimah (80), jamaah kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di Makkah.
2. Sukardi (67), jamaah kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di Makkah
3. Hasbullah (73), jamaah kloter 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 Makkah pada Selasa, 17 Juni 2025 dini hari.
Proses pencarian ketiga jamaah telah dilakukan di berbagai tempat, termasuk rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jeddah. Sejumlah tempat yang sudah ditelusuri antara lain Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jamaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi memastikan bahwa dua jamaah haji Indonesia yang hilang sebelum Armuzna yaitu Nurimah dan Sukardi telah dibadalkan hajinya.
"Hajinya sudah dibadalkan," ujar Ali di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, 23 Juni 2025 lalu.
Sementara itu, operasional penyelenggaraan haji di Makkah telah berakhir ditandai pelepasan jamaah kloter KJT 28, Jawa Barat ke Kota Madinah pada 2 Juli 2025. Saat ini, layanan haji terkonsentrasi di Kota Madinah hingga kloter terakhir pemulangan pada 12 Juli 2025.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar