Logo Hari Santri 2025 Diluncurkan, Ini Makna dan Filosofinya
NU Online · Selasa, 23 September 2025 | 19:00 WIB
Logo Hari Santri 2025. (Foto: Kemenag)
Jakarta, NU Online
Kementerian Agama Republik Indonesia resmi merilis logo Hari Santri 2025 melalui acara Ithlaq (peluncuran) yang berlangsung di Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (22/9/2025).
Logo tersebut diberi nama Pita Cakrawala. Logo ini lahir dari refleksi tentang santri sebagai Ikatan kebangsaan yang menyatukan keberagaman, sekaligus sebagai pandangan jauh ke depan yang menuntun bangsa menuju peradaban dunia.
"Dari perjalanan sejarah perjuangan hingga tantangan masa kini. Santri selalu hadir sebagai pita yang mengikat, dan cakrawala yang membuka harapan," dikutip laman resmi Kemenag.
Baca Juga
Bakal Dihadiri Prabowo, Ini Astahasa Agenda Hari Santri 2025
Pita dalam logo merupakan simbol ikatan yang menyatukan keberagaman menjadi satu kesatuan yang indah. Artinya, ia merangkul perbedaan tanpa memisahkan, menjadi tanda penghormatan dan pengingat akan makna yang lebih dalam.
Pada gerakannya yang lentur, pita melambangkan perjalanan hidup, kadang berliku, berlapis tetapi selalu menuju satu arah.
Sementara itu Cakrawala adalah lambang keluasan pandangan dan batas tak bertepi. Di cakrawala, langit dan bumi seakan bertemu, menjadi ruang lahirnya fajar dan harapan baru. Ia menggambarkan visi jauh ke depan, keterbukaan terhadap dunia, dan cita-cita yang tinggi.
Filosofi Logo Hari Santri 2025
1. Pita Warna-warni
Waketum PBNU Ungkap Tema Hari Santri 2025: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia
Pita warna-warni melambangkan keberagaman. Warna-warna di dalamnya mencerminkan kontribusi santri dalam berbagai macam bidang kehidupan seperti agama, pendidikan, sosial, budaya serta kebangsaan.
2. Gelombang Naik
Gelombang naik melengkung pada pita menggambarkan perjalanan panjang santri dalam sejarah bangsa. Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era kini, santri selalu hadir untuk tumbuh, beradaptasi, dan memimpin langkah kemajuan.
Gerak naik menegaskan bahwa santri tak berhenti menjaga melainkan harus membangun dan memajukan peradaban.
3. Enam pita sebagai kekuatan santri
Enam pita dalam logo Hari Santri 2025 merepresentasikan enam kekuatan utama santri, yaitu iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan dan perjuangan.
Keenamnya saling melengkapi, mencerminkan peran santri yang beragam namun berpadu untuk tujuan yang sama.
4. Tipografi Hari Santri 2025
Tulisan yang tegas di bagian bawah logo menjadi pondasi kokoh, melambangkan keteguhan peran santri dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan Indonesia.
Pondasi ini menjadi pijakan yang menguatkan arah gerak pita ke atas, menandakan visi besar santri untuk terus berkontribusi membawa nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam peradaban global.
5. Titik Temu
Pada tengah logo, terdapat titik temu tempat pita-pita seakan berkumpul. Titik temu ini menggambarkan ruang perjumpaan global, dialog antarbangsa dan antarbudaya, serta harmoni peradaban dunia.
Dari titik temu ini santri hadir sebagai penjaga kemerdekaan Indonesia, sekaligus sebagai duta yang menyumbangkan gagasan, karya, dan nilai untuk peradaban universal.
Makna Warna Logo Hari Santri 2025
- Hijau: Iman, spiritualitas, dan kedekatan santri dengan nilai-nilai Islam
- Oranye: Kreativitas, optimisme, dan daya juang santri menghadapi zaman
- Biru: Ilmu pengetahuan, keluasan wawasan dan keterbukaan terhadap dunia
- Magenta: Energi perjuangan, keberanian, dan kekuatan cinta Tanah Air
- Kuning atau emas: Akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kejayaan peradaban
- Ungu: Keimanan, kesatuan lahir batin dan daya imajinasi
Selengkapnya terkait logo Hari Santri 2025 bisa diunduh di sini
