Atta Halilintar Tanya Habib Umar bin Hafidz: Bagaimana Agar Dicintai Allah? Ini Jawaban Menyentuh Hatinya - Inilah

Dunia Berita
By -
0

 

Atta Halilintar Tanya Habib Umar bin Hafidz: Bagaimana Agar Dicintai Allah? Ini Jawaban Menyentuh Hatinya

Oleh
Share

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

Kecil
Besar

Influencer dan pengusaha muda Atta Halilintar mendapat kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan ulama kharismatik asal Yaman, Al Habib Umar bin Hafidz, dalam kajian bertajuk Heart To Heart yang digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/10/2025).

Dalam suasana penuh keteduhan dan kehangatan spiritual bersama ulama dan para artis terkemuka, Atta mengajukan satu pertanyaan sederhana namun sangat dalam maknanya:

“Habib Umar, apa doanya Habib setiap hari agar selalu disayang sama Allah dan Rasulullah?”

Pertanyaan tersebut disambut senyum oleh Habib Umar. Dengan nada lembut dan penuh kasih, ia menjawab bahwa ada tiga amalan utama yang menjadi sebab seseorang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Tiga Amalan Agar Dicintai Allah dan Rasulullah

Habib Umar menjelaskan, amalan yang pertama adalah membaca Alquran setiap hari, meski hanya sebagian kecil. “Bacalah bagian yang cukup dari Alquran setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga:

Yang kedua, lanjut beliau, adalah membaca zikir-zikir yang disunnahkan Nabi ﷺ di pagi dan sore hari. Zikir ini menjadi benteng hati dan pengingat yang terus menghidupkan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.

Dan yang ketiga, Habib Umar menegaskan pentingnya berselawat kepada Rasulullah ﷺ secara rutin.

“Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya di dunia dan akhirat dalam kebaikan dan afiah,” doa Habib Umar.

Kisah Rasulullah tentang Cinta Allah dan Manusia

Habib Umar juga menuturkan sebuah hadis yang diriwayatkan dari seorang sahabat yang pernah bertanya kepada Nabi ﷺ tentang amalan agar dicintai oleh Allah dan manusia.
Rasulullah menjawab singkat namun mendalam:

“Zuhudlah di dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang dimiliki manusia, niscaya manusia akan mencintaimu.”

Baca Juga:

Makna zuhud, jelas Habib Umar, bukan meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi hidup sederhana dan tidak bergantung pada apa yang dimiliki orang lain. Menurut beliau, mencintai orang lain karena Allah adalah sebab terkuat seseorang mendapatkan cinta Allah.

Doa dan Pesan Penutup dari Habib Umar

Menutup kajian, Habib Umar menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya bisa bertemu dengan para jamaah di Indonesia. Ia meminta doa agar hubungan ukhuwah yang terjalin menjadi ikatan abadi karena Allah, bukan sekadar pertemuan duniawi.

“Kami senantiasa mendoakan kalian, dan semoga Allah jadikan hubungan ini hubungan yang langgeng karena-Nya, tidak akan terputus hingga Allah kumpulkan kita bersama di tempat yang mulia di akhirat,” tuturnya dengan penuh haru.

Habib Umar pun menutup dengan doa agar Allah menjauhkan umat dari siksa dan murka-Nya, serta mengumpulkan mereka dalam rahmat dan cinta-Nya di hari akhir kelak.

Makna Spiritual dari Dialog Atta dan Habib Umar

Baca Juga:

Pertanyaan Atta Halilintar yang singkat namun tulus itu menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa kedekatan dengan Allah dan Rasulullah tidak ditentukan oleh status atau popularitas, melainkan oleh hati yang terus hidup dengan dzikir, Alquran, dan selawat.

Dialog tersebut menjadi momen berharga di mana pesan cinta Ilahi disampaikan dengan sederhana, menyentuh, dan universal — mengingatkan bahwa setiap hamba memiliki peluang yang sama untuk menjadi kekasih Allah, jika hatinya dipenuhi cinta dan keikhlasan.

0 suka
0 bookmark

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default