Pesantren Lirboyo Terima Silaturahim Chairul Tanjung soal Polemik Trans7
Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:00 WIB
pendiri sekaligus pimpinan tertinggi Trans Corp, Chairul Tanjung, saat silaturahim ke Pesantren Lirboyo Kediri, Kamis (23/10/2025). (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Kediri, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Lirboyo Kediri menerima kunjungan silaturahim pendiri sekaligus pimpinan tertinggi CT Corp, Chairul Tanjung, Kamis (23/10/2025). Chairul Tanjung akhirnya silaturahim usai polemik tayangan program Xpose Uncensored Trans7. Diketahui, Trans7 berada di bawah naungan CT Corp melalui Trans Media.
Chairul Tanjung datang langsung setelah 10 hari pasca tayangan tersebut menuai banyak kecaman, terutama dari kalangan pesantren. Ia tiba di Pesantren Lirboyo Kediri sekira pukul 13.43 WIB.
Kedatangan Chairul Tanjung disambut oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, di halaman pesantren setempat. Kemudian, di sekitar Gedung Aula Yayasan Pesantren, tempat pertemuan dengan masyayikh digelar, sejumlah dzurriyah Pesantren Lirboyo Kediri tampak pula menyambut.
Baca Juga
Pesantren Lirboyo Terima Silaturahim Direktur Trans7, Klarifikasi Tayangan Xpose Uncensored
Dalam silaturahim itu, Chairul Tanjung mengenakan setelan baju batik lengan panjang bercorak dominan biru muda dan bawahan celana hitam. Songkok nasional warna hitam turut dikenakan Chairul Tanjung.
Kedatangannya itu ditemani oleh Eks Ketua Dewan Pers sekaligus tokoh NU, Prof Muhammad Nuh. Turut menemani di antaranya petinggi Trans Corp Abdul Azis dan lainnya.
Sekira pukul 14.02 WIB, KH Kafabihi Mahrus, tiba di lokasi pertemuan, yaitu Gedung Aula Yayasan Pesantren. Kemudian, awak media diberikan waktu 3 menit untuk mengambil gambar. Pertemuan pun dilangsungkan secara tertutup dan awak media menunggu di luar.
Pihak Pesantren Lirboyo memang meminta kedatangan Chairul Tanjung untuk menyampaikan permohonan maaf atas tayangan Trans7 yang berpolemik. Hal itu ditegaskan salah satu dzurriyah Pesantren Lirboyo KH Abdul Mu’id, usai pertemuan dengan Direktur Utama PT Trans Digital Media Abdul Azis dan Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil pada Rabu (15/10/2025) lalu.
Baca Juga
Pertemuan Tertutup di Pesantren Lirboyo, Pihak Trans7 Tolak Wawancara Awak Media
“Tadi disampaikan oleh Bapak Aziz, dalam waktu secepatnya Bapak Chairul Tanjung akan sowan sendiri kepada Romo KH Anwar Manshur,” pungkasnya.
Sebelumnya, tayangan Xpose Uncensored Trans7 yang menyorot pesantren dan kiai pada 13 Oktober 2025 memicu kontroversi dan kegaduhan di media sosial. Tayangan tersebut menampilkan sosok Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Anwar Manshur dengan narasi bernada negatif.
Pihak Trans7 akhirnya menyampaikan surat permohonan maaf bernomor SM/399/25 atas tayangan tersebut. Surat itu ditandatangani perwakilan PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7), yakni Kepala Departemen Programming Renny Andhita dan Direktur Produksi Andi Chairil.
Baca Juga
Pesantren Lirboyo Imbau Santri-Alumni Santun Sampaikan Aspirasi Sikapi Polemik Trans7
Pihak manajemen Trans7 mengakui telah terjadi keteledoran dan kurang ketelitian dalam proses produksi, sehingga merugikan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat luas.
