Khutbah Jumat: Mulailah Istiqamah Membaca Al-Qur’an
NU Online · Kamis, 6 November 2025 | 11:30 WIB

Ilustrasi pembaca Al-Qur'an. Sumber: Canva/NU Online.
Kolomnis
Sebagai orang yang beriman, membaca Al-Qur’an merupakan bagian dari rutinitas yang seharusnya istiqamah dilakukan. Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber kehidupan seorang mukmin yang menyatukan antara iman, ilmu, dan amal. Ia berfungsi sebagai panduan moral, sosial, dan spiritual yang memberikan arah bagi manusia agar hidupnya senantiasa selaras dengan kehendak Allah.
Khutbah Jumat kali ini berjudul "Mulailah Istiqamah Membaca Al-Qur’an." Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
Khutbah Jumat: 4 Resep Hidup Bahagia
الْـحَمْدُ لِلّٰهِ، الْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْـحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيلُهُ، خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللّٰهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْـحَاضِرُونَ، اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ: أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ، وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Segala puji bagi Allah ta'ala yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat. Nikmat yang harus digunakan dalam rangka memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya. Shalawat beserta salam, mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua selaku umatnya. Aamiiin ya Rabbal 'alamin.
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Baca Juga
Khutbah Jumat: Tiga Pelajaran Penting Bencana Alam bagi Tiap Muslim
Sebagai orang yang beriman, membaca Al-Qur’an merupakan bagian dari rutinitas yang seharusnya istiqamah dilakukan. Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber kehidupan seorang mukmin yang menyatukan antara iman, ilmu, dan amal. Ia berfungsi sebagai panduan moral, sosial, dan spiritual yang memberikan arah bagi manusia agar hidupnya senantiasa selaras dengan kehendak Allah.
Bahkan dengan hanya membacanya, orang beriman akan mendapatkan banyak kemanfaatan. Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan keutamaan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Salah satunya ialah riwayat Ibnu Mas’ud dalam hadits berikut:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Dari Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Manfaat membaca Al-Qur’an bagi orang beriman tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga intelektual dan moral. Ia menumbuhkan kesadaran diri, memperkuat akhlak, dan menuntun manusia menuju keseimbangan antara dunia dan akhirat. Salah satu ayat yang menjelaskan manfaat bagi pembaca Al-Qur’an ialah surat Yunus ayat 57. Allah ta’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin,” (Qs. Yunus: 57).
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah memberikan banyak kemanfaatan di dalam Al-Qur’an. Pada ayat di atas setidaknya Allah menjelaskan bahwa terdapat empat manfaat yang dapat diperoleh dengan membaca Al-Qur’an. Empat manfaat tersebut ialah Al-Qur’an sebagai nasihat, penyembuh bagi penyakit hati, petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.
Terkait hal ini, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam tafsirnya Marah Labid juz I halaman 589 berkata:
أَيْ قَدْ جَاءَكُمْ كِتَابٌ فِيْهِ بَيَانُ مَا يَنْفَعُ الْمُكَلَّفَ وَمَا يَضُرُّهُ وَدَوَاءٌ لِلْقُلُوْبِ وَهُدًى إِلَى الْحَقِّ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ بِإِنْجَائِهِمْ مِنَ الضَّلَالِ إِلَى نُوْرِ الْإِيْمَانِ وَتَخَلُّصِهِمْ مِنْ دَرَكَاتِ النِّيْرَانِ إِلَى دَرَجَاتِ الْجِنَانِ
Artinya: “Telah datang kepada kalian kitab (Al-Qur’an) yang berisi penjelasan apa saja yang dapat bermanfaat dan apa saja yang dapat membahayakan bagi orang mukallaf. Ia juga berfungsi sebagai obat bagi hati, petunjuk yang mengarahkan kepada kebenaran, juga rahmat bagi orang-orang beriman yang menyelamatkan mereka dari kesesatan menuju cahaya keimanan, dan menyelamatkan mereka dari kerendahan neraka menuju derajat surga.”
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Lebih lanjut, Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsirul Munir jilid 6 hal 213 menjelaskan empat manfaat membaca Al-Qur’an. Pertama, Al-Qur’an sebagai nasihat yang baik dari Allah. Sebagai nasihat yang baik dari Allah, Al-Qur’an mengumpulkan dan menjelaskan banyak motivasi-motivasi untuk berbuat baik diikuti dengan ancaman bagi yang melakukan keburukan. Dalam hal ini Al-Qur’an berisi rambu-rambu yang dapat dijadikan acuan untuk mengarungi kehidupan di dunia.
Kedua, Al-Qur’an sebagai penyembuh bagi hati. Sebagai penyembuh bagi hati, Al-Qur’an menyembuhkan hati dari segala penyakit hati seperti keraguan, kemunafikan, keburukan akhlak dan penyakit hati lainnya.
Ketiga, Al-Qur’an sebagai petunjuk yang mengarahkan orang-orang beriman menuju keyakinan yang mantap dan jalan yang lurus menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Keempat, Al-Qur’an sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Manfaat Al-Qur’an selanjutnya bagi orang-orang beriman ialah sebagai rahmat yang menyelamatkan mereka dari gelapnya kesesatan menuju cahaya keimanan dan mengangkat derajat mereka untuk memperoleh surga.
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Keempat manfaat tersebut akan diperoleh orang-orang beriman dengan membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan mengamalkannya, orang-orang beriman akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Oleh karenanya, pada ayat setelahnya Allah, memerintahkan kepada orang mukmin agar berbahagia karena telah mendapatkan tiket terbaik untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan,” (Qs. Yunus: 58).
Pada ayat di atas Allah ta'ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk berkata kepada orang-orang beriman agar berbahagia atas karunia yang telah Allah berikan kepada mereka. Karunia tersebut ialah turunnya Al-Qur’an. Sebagaiman Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam tafsirnya berkata:
وَإِنَّ فَضْلَ اللهِ وَرَحْمَتُهُ مِنْ أَعْظَمِ دَوَاعِيِ الْفَرَحِ وَالسُّرُوْرِ بَلْ لَا فَرَحَ وَلَا سُرُوْرَ بِغَيْرِ فَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ, وَفَضْلُ اللهِ: الْإِيْمَانُ، وَرَحْمَتُهُ الْقُرْأَنُ
Artinya: “Sesungguhnya anugerah dan rahmat Allah ialah magnet paling kuat bagi kebahagiaan. Bahkan tidak akan ada kebahagiaan tanpa anugerah dan rahmat-Nya. Anugerah Allah ialah keimanan sedangkan rahmat-Nya ialah Al-Qur’an.”
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Al-Qur’an memiliki banyak manfaat bagi orang-orang beriman, bahkan ketika hanya dibaca tanpa memahami maknanya sekalipun, karena setiap hurufnya mengandung keberkahan dan pahala.
Namun demikian, memahami maknanya tentu akan membawa manfaat yang lebih besar, sebab dengan memahaminya kita dapat mengamalkan ajarannya secara benar. Oleh karena itu, marilah kita mulai meluangkan waktu untuk istiqamah membaca Al-Qur’an, berusaha memahami kandungannya, dan mengamalkan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ
Khutbah II
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰ لِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر.ِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ
Ustadz Alwi Jamalulel Ubab, Alumni Khas Kempek Cirebon dan Mahad Aly Jakarta.