Dua Jemaah Haul Guru Sekumpul Meninggal, Kapolda Kalsel Pastikan Situasi Tetap Kondusif - Borneo news
Dua Jemaah Haul Guru Sekumpul Meninggal, Kapolda Kalsel Pastikan Situasi Tetap Kondusif
Jenazah keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai prosedur. Meski ada laporan korban meninggal, Kapolda menegaskan kondisi keamanan dan ketertiban di kawasan Sekumpul hingga saat ini tetap aman dan terkendali.
BORNEONEWS, Martapura – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membenarkan adanya dua jamaah meninggal dunia saat mengikuti rangkaian pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah atau haul ke-21 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Martapura, Kabupaten Banjar.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, kedua jamaah tersebut wafat akibat kondisi kesehatan yang menurun.
“Saya sudah menerima laporan, dua jamaah meninggal dunia karena sakit,” ujar Irjen Rosyanto di Martapura, Sabtu, 27 Desember 2025.
Ia menjelaskan, jenazah keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai prosedur. Meski ada laporan korban meninggal, Kapolda menegaskan kondisi keamanan dan ketertiban di kawasan Sekumpul hingga saat ini tetap aman dan terkendali.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di tengah membludaknya jamaah, aparat kepolisian terus memperkuat pengamanan sekaligus pelayanan, termasuk dukungan kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kalsel.
Rosyanto juga menginstruksikan agar petugas kesehatan tidak hanya bersiaga di posko, tetapi aktif melakukan patroli keliling di tengah jamaah dengan sistem jemput bola.
“Pastikan ketersediaan obat-obatan dan tabung oksigen. Pertolongan pertama sangat penting untuk mencegah fatalitas ketika jamaah mengeluh sakit,” tegasnya.
Rangkaian pengajian rutin Sekumpul yang puncaknya digelar pada Minggu (28/12) telah mulai dipadati jamaah sejak beberapa hari sebelumnya. Arus kedatangan peziarah tercatat meningkat signifikan sejak Jumat (26/12).
Menghadapi kegiatan keagamaan berskala besar tersebut, Polda Kalsel menggelar Operasi Kewilayahan bertajuk “Sekumpul Intan 2025”. Operasi ini melibatkan 3.099 personel kepolisian, diperkuat 600 prajurit TNI, 1.500 petugas dari instansi pemerintah daerah, serta sekitar 42.000 relawan.
Sebagai catatan, pada pelaksanaan haul ke-20 yang berlangsung 5 Januari 2025 lalu, jumlah jamaah Sekumpul diperkirakan menembus lebih dari tiga juta orang, berdasarkan data aktivitas provider telepon seluler.