KH Zulfa Mustofa Tegaskan Dua Tugas Utama sebagai Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan
NU Online · Selasa, 9 Desember 2025 | 23:30 WIB

Rapat Pleno PBNU kelompok Sultan, Selasa (9/12/2025) malam di Hotel Sultan Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kelompok Sultan, KH Zulfa Mustofa, menegaskan dua tugas besar yang ia emban setelah ditetapkan melalui Rapat Pleno PBNU kelompok Sultan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
“Bahwa tugas saya sangat berat. Pertama, melakukan normalisasi roda organisasi, dan kedua, menghantarkan Muktamar ke-35,” ujarnya.
Kiai Zulfa mengajak seluruh elemen NU, baik struktur kepengurusan maupun para nahdliyin, untuk kembali bersatu. Ia menyadari bahwa dinamika yang terjadi belakangan ini menimbulkan kesedihan dan ketidakpastian di tengah warga NU.
Baca Juga
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
“Saya tidak ingin menjadi bagian dari konflik masa lalu. Saya ingin menjadi solusi bagi jam’iyyah ini demi masa depan,” tegasnya.
Kiai Zulfa menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah pleno kelompok Sultan serta arahan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, dengan penuh integritas.
“Saya berjanji akan menjalankan amanah ini seadil-adilnya, sebersih-bersihnya, seikhlas-ikhlasnya, dan sesantun-santunnya menjaga keadaban sebagai santri. Tanfidziyah adalah santri. Saya bukan siapa-siapa, hanya santri dari Rais Aam dan Syuriyah PBNU, juga santri dari pesantren-pesantren besar yang malam ini tidak bisa hadir,” ungkap dia.
Kiai Zulfa juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU Masehi yang direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 31 Januari 2026.
“Kita akan membuat acara yang sangat besar di GBK, dan itu akan menunjukkan bahwa Nahdlatul Ulama sudah kembali normal,” katanya.
Baca Juga
Kelompok Kramat Tanggapi Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan
Sebelumnya, Katib Syuriyah PBNU, Sarmidi Husna, mengungkapkan bahwa terdapat dua nama calon Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, yakni KH Zulfa Mustofa dan Prof Nizar Ali.
“Yang menjadi Pj Ketum ada dua opsi, Prof Nizar dan Kiai Zulfa,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan pleno.
Dalam Rapat Pleno PBNU kelompok Sultan tersebut, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) atas pengabdian selama empat tahun terakhir.
Baca Juga
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
“Terima kasih kepada KH Yahya Cholil Staquf yang sudah menuangkan pemikiran selama empat tahun. Kita tetap saudara. Mudah-mudahan ada perbaikan untuk Muktamar yang akan datang,” tuturnya.