Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Resmi Dibuka, KH Miftachul Akhyar: Supremasi Syuriyah Terus Hidup dan Menguat
NU Online · Selasa, 9 Desember 2025 | 21:30 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat membuka Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar resmi membuka Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan. Usai pembukaan, Kiai Miftach langsung menyerahkan Pimpinan Sidang ke Rais Syuriyah PBNU Prof M Nuh di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
"Periode ini menjadi sebuah tekad bersama untuk menguatkan supremasi daripada syuriyah. Maka kesempatan ini bagaimana supremasi syuriyah ini betul-betul terjaga dan terus hidup makin menguat," katanya saat pembukaan Rapat Pleno Kelompok Sultan.
Baca Juga
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Kiai Miftach menegaskan bahwa syuriyah merupakan pemilik daripada NU. Maka supremasi itu, katanya, perlu dipertegas pada Rapat Pleno.
"Jadi penguatan dan menjaga supremasi syuriyah merupakan sesuatu yang tidak bisa kita abaikan sebegitu saja walaupun masih ada keberatan-keberatan dari penikmat dari tanfidziyah (Kelompok Kramat)," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiai Miftach juga mengungkapkan, rapat tersebut bakal menguraikan beberapa hal secara kronologis terkait kejadian-kejadian akhir-akhir ini.
Baca Juga
Lembaga dan Banom Ikuti Hasil Silaturahim Mustasyar dan Patuh AD/ART terkait Persoalan di PBNU
"Oleh karena ini sebagai mukadimah, pada malam ini ada acara agenda rapat pleno dapat berjalan dengan baik dan lancar. Maka acara rapat pleno pada malam ini, hari Selasa malam Rabu jam 08.53 (malam) kami nyatakan bisa dimulai," jelasnya.
Berdasarkan berkas surat yang diterima NU Online, tidak ada nama KH Yahya Cholil Staquf dalam lampiran undangan. Agenda rapat ini sebelumnya diumumkan melalui surat resmi bernomor 4799/PB.02/A.I.01.01/99/12/2023 yang diterbitkan pada 2 Desember 2025 dan ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar bersama Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir (Gus Tajul).
"Menindaklanjuti Hasil Keputusan Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tanggal 29 Jumadal Ula 1447 H/20 November 2025 M di Jakarta sebagaimana Risalah Rapat terlampir," demikian bunyi surat tersebut dikutip NU Online pada Rabu (3/12/2025).
Baca Juga
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
Pantauan NU Online, rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU sekaligus Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Agama yang juga Rais Syuriyah PBNU Prof Nasaruddin Umar, Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum (Ketum) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah, dan Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah.