Liburan Sekolah Lebih Produktif Bersama Rumah Pintar Widyapratama Rembang
NU Online · Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:20 WIB
Para siswa saat mengikuti kegiatan bimbel di Rumah Pintar Widya Pratama. (Foto: istimewa)
Kontributor
Rembang, NU Online
Liburan sekolah adalah momen yang sangat menggembirakan bagi anak-anak dan orang tua. Untuk mengisi waktu libur sekolah, banyak hal yang bisa dilakukan.
Salah satu orang tua murid SDN Karangturi, Delta Marina mengaku, selama anak-anak liburan, mereka tetap mengikuti bimbel di Rumah Pintar Widyapratama (RPW) tepatnya di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
"Bimbel Rumah Pintar Widyapratama menyediakan kegiatan untuk mengisi liburan seperti kelas bahasa Inggris dan mewarnai. Itulah yang mendorong kami sebagai orang tua untuk mengikutkan kegiatan di RPW," ucap Delta kepada NU Online, Sabtu (20/12/2025).
Baca Juga
Teladan Literasi Damai Nabi Muhammad
Selain menggunakan metode pendekatan guru ke murid, Rumah Pintar Widyapratama (RPW) turut menggunakan teknik bermain sambil belajar.
"Biasanya di sana sering mengkombinasikan pendekatan menyenangkan melalui permainan yang disukai anak-anak," jawabnya.
Baca Juga
Mengenal Kitab Taqrib, Buku ‘Wajib’ Santri soal Fiqih Dasar
Kegiatan tersebut tidak hanya untuk mengembangkan dari segi sosial, namun juga menambah semangat anak-anak guna mengikuti agenda produtif selanjutnya.
Peran bimbel RPW dan detoksifikasi gawai selama liburan sekolah
Menurutnya, detoksifikasi gadget berperan penting supaya mengurangi kecanduan teknologi, mengistirahatkan otak dari stimulasi berlebihan, mengurangi stres dan kecemasan,
Baca Juga
Sebuah Buku Cinta untuk Felix Siauw
"Selain itu, detoksifikasi gadget bisa meningkatkan kualitas tidur, fokus, serta memperkuat hubungan di dunia nyata dengan kembali menikmati aktivitas fisik dan interaksi tatap muka, sehingga menciptakan keseimbangan hidup yang lebih sehat dan bermakna," ungkapnya.
Pengguna handphone tergantung durasi pemakaian dan harus melibatkan kedua belah pihak yakni antara orang tua dan anak.
"Untuk anak saya tetap boleh pakai hp tapi setelah pulang bimbel. Itu pun saya batasi. Maksimal 2,5 jam. Jadi orang tua tetap mengawasi penggunaan handphone," sahut Delta.
Baca Juga
Menjadikan Buku sebagai Suluh
Detoksifikasi gawai ini sangat bermanfaat, salah satunya meningkatkan kemandirian dalam diri anak
"Sebagai orang tua, kami juga menggaki bakat minat anak kami, agar tidak sia-sia kami arahkan ikut extra seperti bergabung di bimbel tersebut," tandasnya
Delta berharap, Rumah Pintar Widya Pratama dapat terus memfasilitasi kegiatan anak semasa liburan, sebab kegiatan-kegiatan positif akan membantu anak untuk menyalurkan bakat minat mereka dan kegiatan saat liburan relatif berfungsi mengurangi dampak gawai.
"Beruntungnya saya menemukan bimbel RPW ini. Karena saya terbantu untuk mengasah public speaking selama liburan sekolah," pungkasnya.
Senada, Dhina Widiati, Pendiri Rumah Pintar Widya Pratama memberikan beberapa ide kreatif untuk mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.
"Kami selain mengajarkan anak calistung, kelas inggris, dan baca buku, kami juga mengadakan outbound setiap weekend. Karena kebetulan ini sudah libur sekolah jadi tiap seminggu dua kali kami adakan," kata Dhina kepada NU Online, Sabtu (20/12/2025)
Ha ini juga diungkap Dhina yang juga memperhatikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bagi murid bimbelnya. "Saya mendirikan RPW bukan hanya untuk membuka bimbel, tetapi terdapat pula perpustakaan bagi peserta didik," tandas Kepala SDN Karangturi, Dhina.
Baginya, literasi itu teramat penting sebab, menjadi fondasi utama untuk belajar dan sukses di semua jenjang pendidikan serta kehidupan; membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, memahami informasi kompleks, serta berkomunikasi efektif.
"Tanpa literasi yang kuat, anak akan kesulitan memahami isi materi dari mata pelajaran, dan anak akan cenderung tidak paham tentang apa yang sudah mereka baca sebelumnya," ucapnya.
