Liga Muslim Dunia Siap Bantu Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Jumat, 5 Desember 2025 | 08:00 WIB
Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Issa saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025). (Foto: situs resmi Presiden RI)
Jakarta, NU Online
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Liga Muslim Dunia akan membantu dan memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Kepastian itu ia sampaikan setelah Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Issa bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Dahnil menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan melalui fasilitasi komunikasi antara Liga Muslim Dunia dan Pemerintah Arab Saudi terkait percepatan izin dan dukungan pembangunan kawasan khusus layanan haji bagi Indonesia.
Baca Juga
BPKH Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Kolaborasi dengan Danantara
“Liga Muslim Dunia akan ikut bicara dengan Pemerintah Saudi Arabia, dalam hal ini Prince Crown, MBS [Mohammed bin Salman], untuk sama-sama mempermudah rencana Indonesia untuk membangun Kampung Haji di Saudi Arabia,” ujarnya dikutip NU Online melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas komitmen tersebut. Menurut Dahnil, pemerintah memandang proyek Kampung Haji sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jamaah Indonesia dari tahun ke tahun.
"Beliau [Prabowo] berterima kasih kepada Liga Muslim Dunia, terutama Pemerintah Saudi Arabia, karena terkait dengan mengizinkan Indonesia untuk berencana membangun Kampung Haji di Arab Saudi," tuturnya.
"Presiden juga berharap Kampung Haji ini bisa memperbaiki terus-menerus pelayanan haji di masa yang akan datang," sambung Dahnil.
Baca Juga
4 Pertimbangan Danantara Bisa Menangi Konsesi Lahan Kampung Haji
Dahnil menyebut bahwa sejauh ini belum ada kepastian mengenai jadwal komunikasi formal antara Liga Muslim Dunia dan Pemerintah Arab Saudi, tetapi ia memastikan proses tersebut akan menjadi prioritas pembahasan lintas lembaga.
Sementara itu, CEO Danantara Rosan Roeslani sebelumnya menyampaikan proyeksi manfaat ekonomi dari pembangunan Kampung Haji.
Proyek yang masuk dalam RKAP Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tersebut dinilai berpotensi menciptakan lebih dari 7.500 lapangan kerja baru bagi tenaga kerja Indonesia.
“(Proyek pembangunan Kampung Haji) diproyeksikan membuka hingga 7.500 lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia serta menghasilkan nilai ekonomi lebih dari Rp2,5 triliun per tahun melalui penguatan ekosistem halal,” kata Rosan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI (2/12/2025).
Baca Juga
Prabowo Terbitkan Inpres untuk Percepat Realisasi Kampung Haji Indonesia di Makkah
Selain fungsi layanan jamaah, Rosan menilai pembangunan kawasan ini akan memperluas peluang ekonomi baru, sekaligus meningkatkan standar pelayanan publik bagi masyarakat yang menunaikan ibadah haji.
Ia menjelaskan bahwa proyek dijalankan dengan dua pendekatan, yaitu mengikuti proses lelang lahan yang dibuka otoritas Arab Saudi serta mengeksplorasi opsi akuisisi aset dan pengembangan lahan alternatif.
“Proyek ini dijalankan melalui dua pendekatan, yakni mengikuti proses lelang lahan yang dibuka otoritas Arab Saudi serta mengeksplorasi opsi akuisisi aset dan pengembangan lahan alternatif,” tambahnya.
