Duka Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo, Kiai dan Santri Meninggal Dunia
Resepsi Puncak 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo menyisakan duka. Dua warga Nahdliyin meninggal sebelum dan sesudah menghadiri acara tersebut.
Pertama adalah KH Abdul Hamid, pengasuh Ponpes Al Khairat, Mumbul, Singaraja, Bali. Almarhum meninggal dunia sebelum sempat menghadiri puncak Harlah 1 Abad NU di GOR Delta, Selasa (7/2).
"Almarhum meninggal dunia saat menunaikan salat di masjid dalam perjalanan dari Bali ke Sidoarjo. Kemudian almarhum dimakamkan di Desa Siwalan, Panji Sidoarjo," jelas Wakil Ketua Panitia 1 Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan saat konferensi pers di Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).
Sedangkan yang kedua adalah seorang santri sekaligus pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mojowarno, Jombang, Imam Suhowardi. Dia sempat menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo. Santri yang akrab disapa Ardi itu berangkat dari Jombang pada Senin (6/2) malam.
Dia sempat mengeluh tak enak badan saat berangkat ke Sidoarjo. Namun, semangat Ardi tak bisa dibendung. Dia termotivasi untuk ikut Puncak Resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo.
"Sebenarnya orang tua almarhum (Ardi) sudah melarang dan menyarankan tidak mengikuti puncak acara Resepsi satu abad NU di Sidoarjo," imbuh Rahmat.
Siang harinya, selepas dari GOR Delta, Ardi bertandang ke rumah saudaranya di Tanggulangin, Sidoarjo. Di sana dia menunaikan salat Duhur di sebuah musala. Sesaat setelah salam, Ardi tiba-tiba tumbang dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di klinik setempat.
"Kedua almarhum sama-sama punya riwayat penyakit jantung," tandasnya.
Simak Video "Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama Resmi Dibuka Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Nahdhatul Ulama, Featured, Pilihan,1 Abad NU]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar