Berkah Memijat Tanpa Mematok Tarif, Nenek Solati Asal Jombang Naik Haji - Beritasatu - Opsiinfo9

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Berkah Memijat Tanpa Mematok Tarif, Nenek Solati Asal Jombang Naik Haji - Beritasatu

Share This

 

Berkah Memijat Tanpa Mematok Tarif, Nenek Solati Asal Jombang Naik Haji


Selasa, 6 Juni 2023 | 12:07 WIB
Didik Fibrianto / DIN
Calon jemaah haji Solati sedang memijat pasien anak-anak. 
Calon jemaah haji Solati sedang memijat pasien anak-anak.  (Beritasatu.com / Didik Fibrianto)

Jombang, Beritasatu.com - Seorang nenek di Jombang, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai pemijat, mendapatkan kesempatan naik haji tahun ini setelah menunggu selama 5 tahun. Menariknya, biaya pendaftaran haji didapatkan dari hasil berkah dirinya memijat tanpa memungut tarif jasa pijat kepada pasiennya selama puluhan tahun.

Nenek calon jemaah haji tersebut bernama Solati, tinggal di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Nenek berusia 95 tahun ini memiliki keahlian dalam memijat anak-anak hingga orang dewasa, serta membuat jamu herbal untuk membantu orang yang lelah atau sakit.

"Kegiatan saya kadang bercocok tanam di sawah, kadang melakukan pijat, dan kadang membuat jamu. Pijat ini juga dilakukan dengan menggunakan jamu," kata Solati kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Advertisement

Solati mengungkapkan bahwa panggilan untuk pergi haji ke Tanah Suci membuatnya merasa senang dan bersyukur. Sejak mendaftar haji pada tahun 2018, Solati tidak perlu menunggu lama untuk bisa berangkat ke Baitullah. "Saya sangat bahagia karena panggilan untuk pergi haji sudah diatur dengan baik," tandasnya.

Solati juga menjelaskan bahwa dia bisa mendaftar haji setelah menjual seekor sapi. Sapi tersebut sebelumnya dibeli menggunakan uang tabungan hasil dari pekerjaan memijat.

Tiani, anak dari nenek Solati, menambahkan bahwa ibunya selalu bersemangat dan bekerja keras. Ibu Solati tidak pernah menetapkan tarif untuk jasa memijatnya. "Hasil dari memijat tidak bisa diprediksi, diberikan dengan seikhlas hati," ucap Tiani.

Ia menceritakan bahwa ibunya pernah mendapatkan uang sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu dalam sehari. "Pernah juga ada yang memberi Rp 2000 dalam amplop, tetapi tetap disyukuri," ungkapnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Solati dikenal oleh keluarga dan kerabatnya sebagai sosok nenek yang ikhlas dan menerima segala keadaan yang diberikan Tuhan. Dengan rasa syukur, Solati meyakini bahwa pertolongan akan datang dan segala urusan akan dimudahkan, termasuk rezeki yang akan datang lebih melimpah.

Tiani menjelaskan bahwa pekerjaan memijat ini sudah dilakukan ibunya sejak puluhan tahun lalu. Namun, seiring bertambahnya usia, kini ia hanya melayani pijat bagi anak-anak.

Sambil menunggu jadwal keberangkatan haji yang dijadwalkan pada 20 Juni 2023, Solati juga memelihara ayam kampung. Bahkan, ia juga berusaha menjaga kesehatannya agar tidak ada kendala saat menjalankan ibadah haji dan tetap sehat.

"Saya berharap ibu saya dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat," pungkas Tiani.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here