Delay 15 Jam, Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Dapat Kompensasi
Jeddah, Beritasatu.com - Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Balikpapan (BPN 04) tertunda atau delay hingga 15 jam. Sebanyak 299 jemaah haji yang telah berangkat ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah ini terpaksa dievakuasi ke hotel transit.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto menjelaskan, jemaah haji kloter BPN 04 dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada Selasa (11/7/2023) pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Namun, keberangkatan mereka tertunda hingga Rabu (12/7/2023) pukul 01.25 WAS.
Akibatnya, pihak maskapai harus memberikan kompensasi pelayanan akomodasi dan konsumsi kepada para jemaah haji karena delay penerbangan lebih dari 6 jam. Ratusan jemaah tersebut dievakuasi ke dua hotel transit yakni 208 jemaah di Hotel Al Azhar dan 91 jemaah di Hotel Rose Jeddah.
"Delay dari jam 11.00 sampai dengan 01.25 sekitar 15 jam. Alhamdulillah dari pihak maskapai Garuda telah memberikan tempat transit, menyediakan makan siang, dan makan malam untuk jemaah," ujar Haryanto saat ditemui di Hotel Al-Azhar, Jeddah, Selasa (11/7/2023).
Rencananya, 299 jemaah haji kloter BPN 04 ini akan diberangkatkan kembali ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan bus pada pukul 18.30 WAS. Hal ini karena jemaah harus sudah berada di bandara paling lambat 6 jam dari jadwal penerbangan untuk menjalani proses pemeriksaan barang bawaan hingga imigrasi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Haryanto berharap, tidak ada lagi penerbangan kepulangan jemaah haji yang delay dari jadwal seharusnya. Namun jika terjadi delay, apalagi lebih 6 jam, pihak maskapai diharapkan segera melaporkan penundaan jadwal penerbangan tersebut lebih dini agar jemaah haji tidak digeser dahulu dari hotelnya di Makkah.
"Pemberitahuan delay-nya saya mohon kepada pihak maskapai secepatnya diberi tahu pada kita supaya bisa koordinasi dengan pihak lain, khususnya petugas dari Daker Makkah. Ketika ada delay, jemaah haji masih bisa tetap tinggal dulu di hotel Makkah, tidak diberangkatkan dulu ke Jeddah, sehingga lebih efektif dan efisien," ucap Haryanto menjelaskan.
Sementara, Garuda Indonesia menyampaikan delay penerbangan kepulangan jemaah haji kloter BPN 04 hingga 15 jam ini disebabkan oleh kendala teknis. Salah satunya, terdampak dari penerbangan sebelumnya yakni Kloter BPN 03 yang juga mengalami delay.
"Ini adalah kejadian yang pertama, semoga ke depan tidak terjadi lagi," ujar Haryanto.
Dia berharap, penundaan ini tidak berdampak pada penerbangan jemaah haji berikutnya. Diketahui, jemaah haji kloter BPN 05 dijadwalkan akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (12/7/2023) pukul 18.00 WAS.
"Mudah-mudahan nanti sesuai schedule. Jadi upaya dari pihak penerbangan terus melakukan langkah-langkah tetap sesuai rencana awal," kata Haryanto.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar