Romadhon
Rukyatul Hilal Ramadan 2025 Digelar di POB Syekh Belabelu Parangtritis DIY
Jumat, 28 Februari 2025 | 10:43 WIB
Chandra Adi Nurwidya / DM
Ilustrasi pemantauan hilal penentua awal Ramadan 2025. (Antara/Makna Zaezar)
Yogyakarta, Beritasatu.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar rukyatul hilal Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belabelu, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta pada Jumat (28/2/25).
Kepala Kanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penentuan awal Ramadan 2025, yang akan menjadi dasar dalam sidang isbat Kemenag.
"Kami akan melaksanakan rukyatul hilal di POB Syekh Belabelu sebagai salah satu titik pemantauan resmi. Hasil pengamatan ini akan kami laporkan ke pusat untuk bahan pertimbangan dalam sidang isbat," ujar Ahmad Bahiej.
POB Syekh Belabelu: Lokasi Strategis untuk Rukyatul Hilal
Rukyatul hilal Ramadan 2025 di DIY akan melibatkan tim ahli falak, perwakilan ormas Islam, akademisi, serta instansi terkait. Selain itu, masyarakat umum juga diperbolehkan hadir untuk menyaksikan langsung proses pengamatan sesuai ketentuan yang berlaku.
POB Syekh Belabelu dipilih sebagai lokasi pemantauan karena memiliki posisi strategis dan visibilitas optimal untuk melihat hilal. Lokasi ini sering digunakan dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Penentuan Awal Puasa Ramadan 1446 H
Hasil rukyatul hilal dari berbagai daerah di Indonesia akan menjadi pertimbangan dalam sidang isbat Kemenag yang digelar hari yang sama. Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya umat Islam di Indonesia akan mulai menjalankan puasa Ramadan 1446 H.
"Dengan adanya rukyatul hilal ini, Kemenag DIY berharap dapat memberikan kepastian kepada umat Islam mengenai awal Ramadan 2025 sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut bulan suci," pungkas Ahmad Bahiej.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar