Kuliner Lokal Bakal Manjakan Calon Jamaah Haji Aceh Selama Menuju Arab Saudi
Banda Aceh, NU Online
Kabar gembira bagi calon jamaah haji (calhaj) embarkasi Aceh. Penerbangan perdana kelompok terbang (kloter) pertama menuju Tanah Suci pada 18 Mei 2025 mendatang akan terasa istimewa dengan sajian menu khas Aceh. Sebanyak dua kali makan dan satu kali makanan ringan akan menemani perjalanan udara para tamu Allah ini.
Suasana Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh pada Selasa (22/4/2025) kemarin menjadi saksi uji coba beragam menu yang telah dikemas rapi untuk para jamaah.
Sebuah kejutan manis terjadi saat uji coba, di mana salah satu menu ayam masak Aceh diminta untuk diganti dengan keumamah, kuliner ikonik Tanah Rencong. Pihak penyedia makanan dengan sigap menyanggupi permintaan tersebut, menunjukkan komitmen untuk memanjakan lidah para jamaah.
"Ayam masak Aceh diganti dengan keumamah," kata Sekretaris PT Aqsa Pro Afkara, Rabu (23 April 2025).
Lebih lanjut, terungkap bahwa menu yang disajikan saat keberangkatan akan berbeda dengan hidangan saat kepulangan nanti. Untuk penerbangan menuju Arab Saudi, para jamaah dapat menikmati pilihan ayam tangkap yang renyah, daging rendang yang kaya rempah, serta ikan tumis Aceh yang segar.
Tak hanya itu, variasi nasi juga turut dihadirkan, mulai dari nasi gurih yang lezat, nasi putih yang sederhana, hingga nasi kuning yang meriah. Para jamaah pun diberi kebebasan untuk memilih menu sesuai dengan preferensi masing-masing.
Kabar baik lainnya adalah seluruh makanan yang disajikan telah disesuaikan agar tidak pedas, memastikan kenyamanan bagi seluruh jamaah. Bahkan perhatian khusus diberikan kepada jamaah lanjut usia (lansia) dengan disediakannya bubur yang lembut dan mudah disantap.
Intan, perwakilan dari pihak penyedia makanan, mengungkapkan bahwa hampir seluruh bahan baku yang digunakan berasal dari bumi Aceh. "Kita mengutamakan menu khas Aceh," tegasnya, menunjukkan kebanggaan akan kekayaan kuliner lokal
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, menambahkan bahwa pemilihan menu ini bertujuan untuk mengakomodasi selera masyarakat Aceh, sehingga para jamaah dapat merasa nyaman selama penerbangan. Aneka minuman pun telah disiapkan untuk menemani perjalanan menuju Tanah Suci.
"Makanan nya sudah kita cek, jamaah dapat memilih makanan sesuai seleranya selama penerbangan," ujar Azhari.
Sementara itu, sebanyak 4.378 jamaah haji asal Aceh, termasuk para petugas, akan diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Mereka akan dibagi dalam 12 kelompok terbang (kloter), dengan 11 kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan jamaah asal Sumatra Utara. Perjalanan suci ini akan dilayani oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Dengan perhatian khusus pada cita rasa lokal dan kenyamanan jamaah, perjalanan haji embarkasi Aceh tahun ini diharapkan menjadi pengalaman yang berkesan sejak menginjakkan kaki di pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar