Calon Jamaah Haji Diingatkan Selektif soal Barang Bawaan Demi Kelancaran Ibadah - NU Online - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Calon Jamaah Haji Diingatkan Selektif soal Barang Bawaan Demi Kelancaran Ibadah - NU Online

Share This
Responsive Ads Here

 

Calon Jamaah Haji Diingatkan Selektif soal Barang Bawaan Demi Kelancaran Ibadah

haji-indonesiasetkabgo_1745419576

Banda Aceh, NU Online

Calon jamaah haji Embarkasi Aceh menunggu detik-detik keberangkatan. Kelompok terbang (Kloter) pertama dijadwalkan mengudara menuju Tanah Suci Arab Saudi pada 18 Mei 2025 mendatang. Guna memastikan kelancaran perjalanan, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh mengimbau seluruh jamaah untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang.


Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, mengungkapkan bahwa sebanyak 4.378 calon haji asal Bumi Serambi Mekkah, termasuk petugas, akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini. Seluruh jemaah telah mengikuti serangkaian bimbingan manasik di daerah asal masing-masing.


Dalam setiap sesi manasik, para pemateri menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengatur istirahat, serta mematuhi aturan terkait barang bawaan. Hal ini bertujuan agar para "tamu Allah" dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan lancar selama di Tanah Suci.


Azhari menambahkan, setiap jamaah telah menerima empat buah tas, mulai dari koper besar hingga tas kecil yang dikenakan di dada. Penjelasan detail mengenai jenis barang yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam setiap tas pun telah disampaikan kepada para calon haji.


Sebagai langkah antisipasi, petugas akan kembali melakukan pemeriksaan barang bawaan jamaah setibanya di Asrama Haji Aceh, menjelang keberangkatan. Pemeriksaan ini krusial untuk memastikan seluruh barang bawaan lolos saat pemeriksaan X-Ray di bandara.


Sementara itu, Asrama Haji Aceh terus berbenah dan melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para calon jamaah. Perhatian khusus diberikan kepada jemaah lanjut usia (Lansia). Mereka akan ditempatkan di kamar-kamar yang berada di lantai satu dan mendapatkan berbagai fasilitas kemudahan lainnya.


Ketika jemaah lansia turun dari bus, mereka akan langsung diantar ke kamar menggunakan kursi roda. Kami juga mengimbau mereka untuk lebih banyak beristirahat selama berada di asrama haji," jelas Azhari.


Lebih lanjut, Azhari menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun jadwal kedatangan dan keberangkatan jemaah secara teratur. Kloter pertama dijadwalkan memasuki Asrama Haji Aceh pada 17 Mei, dan keesokan harinya langsung bertolak menuju Arab Saudi.


Untuk kloter berikutnya, jemaah baru akan memasuki asrama setelah kloter sebelumnya diberangkatkan ke bandara. Langkah ini diambil mengingat kapasitas Asrama Haji Aceh yang saat ini hanya mampu menampung satu kloter jemaah dalam satu waktu.


"Jadwal ini juga kita sesuaikan dengan jadwal penerbangan Garuda Indonesia. Contohnya, jika penerbangan dijadwalkan pukul 05.00 WIB, maka pukul 03.00 WIB jemaah sudah bersiap-siap di aula untuk diberangkatkan ke bandara. Dengan demikian, pukul 05.00 WIB asrama sudah siap menerima kedatangan jemaah kloter berikutnya," pungkas Azhari.


Dengan persiapan matang dan imbauan yang jelas, diharapkan seluruh jemaah haji Embarkasi Aceh dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan kembali ke Tanah Air dengan selamat serta membawa predikat haji mabrur.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages