20 Tahun Menabung dari Jualan Roti Keliling, Ujang Akhirnya Berangkat Haji
/data/photo/2025/05/09/681d9727ec173.jpg)
CIANJUR, KOMPAS.com – Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah adalah impian bagi setiap Muslim, termasuk Ujang Jaenudin (53).
Namun, bagi Ujang, mewujudkan rukun Islam kelima ini bukanlah perkara mudah.
Sebagai seorang tukang roti keliling dengan penghasilan yang tidak menentu, perjuangan untuk mencapai impian ini memakan waktu yang cukup lama.
Di kediamannya di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ujang berbagi kisah perjalanan hidupnya dalam mewujudkan cita-cita berhaji.
Baca juga: Penjual Minuman Ini Sering Diremehkan Orang: Kita Syukuri Saja
Dalam pertemuan pada Kamis (8/5/2025), ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Momen Paus Leo XIV Angkat Telepon dari Saudaranya
"Insya Allah, tanggal 19 Mei nanti saya berangkat haji bersama istri. Bergabung di kloter 38," ucapnya dengan senyuman lebar.
Beralih dari tukang jahit ke penjual roti
Ujang menceritakan bahwa sebelum terjun ke dunia penjualan roti, ia pernah menekuni usaha sebagai tukang jahit.
Sayangnya, sepinya pesanan membuatnya harus mencari alternatif lain.
Ia kemudian berjualan roti bersama istrinya yang lebih dulu menjalani usaha tersebut.
Baca juga: 28 Calon Haji Embarkasi Solo Terbang ke Tanah Suci Lebih Awal, Ini Alasannya
"Dagangannya bukan milik sendiri. Saya dan istri hanya menjualkan. Hasilnya kami sisihkan dan ditabung di celengan," jelasnya.
Selama dua dekade terakhir, Ujang terus berkeliling menjajakan roti dengan gerobaknya, sedangkan sang istri berjualan di lapak pinggir trotoar.
Setiap hari, mereka menyisihkan uang dari hasil jualan roti.
Baca juga: Perjuangan Nana Berjualan Minuman sejak Pukul 06.00, Tak Menyerah meski Kerap Dicibir
Jumlah yang dapat ditabung bergantung pada seberapa laris roti yang mereka jual. Jika penjualan meningkat, tabungan pun bisa lebih banyak.
Harapan setelah mencapai impian
Dengan penghasilan yang tidak menentu, Ujang tak pernah menyangka bahwa perjuangannya selama 20 tahun akhirnya membuahkan hasil.
Tahun ini, ia dan istrinya mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Sakit Mendadak Jelang Pemberangkatan, Jemaah Haji Diantar Ambulans Menuju Bus Rombongan
Kini, mereka tengah mempersiapkan segala kebutuhan jelang keberangkatan dan berharap tetap diberi kesehatan hingga hari yang dinanti tiba.
"Mudah-mudahan sepulangnya dari haji, usahanya bisa meningkat. Harapannya, ya bisa jual produk sendiri," ungkap Ujang, mengekspresikan harapannya akan masa depan yang lebih baik setelah menunaikan ibadah suci.
Kisah Ujang Jaenudin adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, usaha, dan kesabaran, impian bisa terwujud meski harus melalui jalan yang tidak mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Reaksi Warga AS Usai Terpilihnya Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar