Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, Hilal Tak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik


Gresik (beritajatim.com) – Tim Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik melakukan rukyatul hilal dalam penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Dalam penentuan itu, tim LFNU tidak melihat hilal.
Sekretaris LFNU Gresik, Angga Purwancara mengatakan, timnya sudah melakukan pengamatan. Baik dengan alat manual maupun teropong, teleskop binokular, dan teodolit. Tapi hilal tetap tidak terlihat.
“Berdasarkan pantauan matahari terbenam pukul 17.28 wib. Dengan ketinggian hilal 0 derajat, 31 menit, 18 detik,” katanya, Selasa (27/5/2025).
Dari hasil pantauan rukyatul hilal itu, lanjut dia, tinggi hilal dinyatakan belum memenuhi kriteria Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU). Sebab, berdasarkan IRNU tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat.
“Tidak terlihatnya hilal di Bukit Condrodipo Gresik. Timnya segera membuat laporan dan akan diteruskan ke PBNU dan Kementrian Agama (Kemenag) Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat bersama Kementerian Agama RI,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk kepastian 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah, LFNU Gresik masih menunggu keputusan bersama Menteri Agama RI selaku pimpinan sidang isbat.
“Kami di sini hanya pelaksana, melakukan pemantauan dan melaksanakan laporan. Untuk keputusan, kami serahkan ke Menteri Agama,” ujar Angga.
Dalam rukyatul hilal tersebut, juga dihadiri Wakil Ketua PCNU Gresik Syifaul Qulub, Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi, Perwakilan Koramil Kebomas, Kepala Kemenag Gresik Pardi, Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik Nahruddin. [dny/but]
0 Komentar