Haul Habib Ali Dongkrak Okupansi Hotel Karanganyar hingga 100 Persen, Hotel Syariah jadi Primadona - Tribunsolo

Central Informasi
By -
0

 

Haul Habib Ali Dongkrak Okupansi Hotel Karanganyar hingga 100 Persen, Hotel Syariah jadi Primadona - Tribunsolo.com

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono

Istimewa
HOTEL BINTANG EMPAT - Kamar tidur tipe kamar penthouse Hotel Anaya Azana Boutique di Karangpandan, Karanganyar, Senin (7/7/2025). Hotel ini mengalami lonjakan pemesanan hingga 100 persen akibat acara Haul Habib Ali di Solo, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perayaan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kota Solo, Jawa Tengah, tidak hanya membawa berkah pengelola hotel di sekitarnya saja.

Dampak positif juga dirasakan pengelola hotel di luar kota solo, salah satunya di Kabupaten Karanganyar.

Marcom Hotel Anaya Azana Boutique, Dewa Satria, mengungkapkan tingkat okupansi mencapai 100 persen dari total 103 kamar.

"Alhamdulillah, hari ini Anaya full 100 persen," kata Dewa, Sabtu (11/10/2025).

Dewa mengatakan, tingginya okupansi hingga 100 persen di Hotel Anaya dipengaruhi oleh even Haul Solo.

Pasalnya, pasar market Hotel Anaya yaitu wisatawan muslim.

Rekomendasi Untuk Anda
Cerita Ganif, Belasan Tahun Sewakan Rumahnya Jadi Penginapan Jamaah Haul Habib Ali di SoloKronologi Kasus Penipuan Mbah Tarman di Wonogiri pada 2022 Silam, Bahas Pedang Samurai Rp20 Triliun

"Haul cukup pengaruh di kami, sebagb sesuai market muslim, banyak wisatawan muslim dengan hotel kami," kata dia.

Sementara itu, Marcom Lor In Hotel grup, Septina Fadia Putri, mengatakan tingkat okupansi di Lor In Hotel grup mengalami kenaikan signifikan selama even Haul di Kota Solo.

Dia mengatakan, meningkatkan pemesanan hotel mulai Jum'at (10/10/2025).

"Okupansi di Lor In Solo Hotel selama Haul mengalami kenaikan yang cukup signifikan, pergerakannya memang terlihat 10 Oktober 2025 tapi hari ini merupakan puncak okupansi karena full booked dari total 710 kamar," kata dia.

"Yang menyewa dari berbagai kota, baik di Jateng, Jatim, Jabar, dan DKI Jakarta," pungkas dia.

SAJIAN HAUL SOLO - Warga memasak di dapur untuk makanan jemaah haul Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/10/2025). Beginilah asal-usul nasi kebuli jadi hidangan khas di Haul Habib Ali di Solo. (KOMPAS.com/Labib Zamani)
SAJIAN HAUL SOLO - Warga memasak di dapur untuk makanan jemaah haul Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/10/2025). Beginilah asal-usul nasi kebuli jadi hidangan khas di Haul Habib Ali di Solo. (KOMPAS.com/Labib Zamani) (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Peringatan Haul ke-114 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Kota Solo tahun ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 9 hingga 13 Oktober 2025.

Kegiatan dipusatkan di kompleks Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, dengan rangkaian acara keagamaan yang dihadiri ribuan jamaah dari dalam dan luar negeri.

Tahun ini, haul akan terasa lebih istimewa dengan kehadiran ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz.

Selain itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, juga dijadwalkan hadir dalam puncak acara.

Rangkaian acara haul meliputi pengajian, khataman Al-Qur’an, pembacaan kitab-kitab, pembacaan qasidah, doa bersama, serta ceramah keagamaan. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga menjelang waktu maghrib setiap harinya.

Puncak peringatan haul akan dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Sementara itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan diadakan pada hari berikutnya, Senin, 13 Oktober 2025.

Sejumlah tamu dari luar negeri mulai berdatangan sejak awal Oktober. Jamaah berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Yaman, hingga negara-negara Timur Tengah.

Sementara dari dalam negeri, jamaah terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan.

Untuk mendukung kelancaran acara, pemerintah daerah telah melakukan penataan lalu lintas dan penertiban pedagang kaki lima di sekitar Masjid Riyadh.

Hal ini dilakukan agar akses jalan, terutama menuju RSI Kustati yang berada tidak jauh dari lokasi acara, tetap terbuka,

(*)

termasuk untuk ambulans dan kendaraan darurat lainnya.

Panitia penyelenggara juga telah menyiapkan logistik dalam jumlah besar untuk konsumsi jamaah. Sekitar lima ton beras dan ratusan kambing akan dimasak dan dibagikan kepada para tamu yang hadir selama pelaksanaan haul.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default