LTMNU DIY Siapkan Hari Santri Nasional Berbasis Masjid • BangkitMedia

Dunia Berita
By -
0

 

LTMNU DIY Siapkan Hari Santri Nasional Berbasis Masjid • BangkitMedia



Bangkitmedia.com, KULONPROGO— Pengurus Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) DIY menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Rutin di Masjid Al-Huda Gebangan Kulonprogo, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini diikuti pengurus LTMNU DIY, LTMNU cabang se-DIY, Ketua Ta’mir Masjid Percontohan PWNU DIY serta pengurus MWCNU se-Kulonprogo.

Ketua Ta’mir Masjid Al-Huda Kiai Suharto mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan PWNU DIY yang menetapkan Masjid Al-Huda sebagai Masjid Percontohan PWNU DIY melalui Surat Keputusan resmi yang telah diterbitkan.

“Kami bersyukur karena Masjid Al-Huda mendapat kunjungan dari para pengurus LTMNU dan Ta’mir Masjid NU se-DIY. Semoga pertemuan ini menjadi momentum untuk saling melengkapi, memakmurkan, dan mensyiarkan masjid-masjid NU di Yogyakarta,” ujar Kiai Suharto.

Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Ketua LTMNU DIY KH Basori Alwi membahas sejumlah agenda penting, mulai dari sinkronisasi program kerja LTMNU, penguatan peran masjid dalam pemberdayaan jamaah, hingga persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025.

Dalam arahannya, KH Basori Alwi menekankan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini akan difokuskan pada kegiatan berbasis masjid, sejalan dengan semangat LTMNU untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pemberdayaan umat.

“Kami akan menyelenggarakan Pelatihan Gerakan Keluarga Maslahah bekerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU DIY. Program ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga di lingkungan NU,” jelasnya.

Lebih lanjut, KH Basori menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi gerakan nyata untuk memakmurkan masjid dan memperluas syiar Islam Rahmatan lil ‘Alamin melalui pendekatan berbasis jamaah dan keluarga.

“Hari Santri bukan hanya milik santri pondok pesantren, tetapi juga milik jamaah masjid. Karena dari masjidlah peradaban Islam dibangun dan kemaslahatan umat dijaga,” tambahnya.

Melalui rapat koordinasi ini, LTMNU DIY berharap seluruh elemen ta’mir masjid di wilayah Yogyakarta dapat berperan aktif dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional dengan kegiatan yang menumbuhkan spirit keislaman, keindonesiaan, dan kemaslahatan umat dimulai dari masjid untuk masyarakat. (*)

Sebarkan

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default