Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Pamekasan Imbau ASN Kenakan Busana Muslim 3 Hari
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Bupati Pamekasan Kholilurrahman mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk mengenakan busana muslim, Selasa (21/10/2025).
Pada surat edaran tertanggal 20 Oktober 2025 itu, Kholilurrahman mengimbau agar busana muslim dikenakan selama 3 hari, yakni mulai Selasa hingga Kamis (23/10/2025).
Surat edaran nomor 100.3.4.2/229/432.012/2025 tersebut sudah menyebar ke semua instansi pemerintahan dan ditandatangani secara elektronik oleh Kholilurrahman.
Baca juga: Peringati Hari Santri, ASN Banyuwangi Wajib Pakai Sarung dan Peci
Imbauan ditunjukan ke seluruh instansi pemerintahan, antara lain lembaga vertikal, seluruh karyawan rumah sakit, kantor BUMN dan BUMD hingga pemerintahan di tingkat kelurahan dan desa.
Netanyahu Menggebu-gebu "Tantang" Hamas, Iran Salahkan Amerika
Pegawai laki-laki diimbau memakai baju muslim, sarung batik atau tenun lokal, songkok hitam dan bersepatu.
Sementara itu, pegawai perempuan diminta mengenakan pakaian muslimah bernuansa batik dan bersepatu.
"Kami ingin ada nuansa relijius di lingkungan pemerintahan di Pamekasan pada momentum hari santri," kata Kholilurrahman.
Baca juga: Rayakan Hari Santri, Pelajar di Situbondo Pakai Busana Muslim Selama 4 Hari
Ia mengatakan, kebijakan itu juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap santri di Pamekasan dan di Indonesia pada umumnya.
Sebab, lanjut Kholilurrahman, peran santri sangat besar sejak sebelum kemerdekaan bangsa.
"Pembangunan dan kemajuan Bangsa Indonesia ini tidak lepas dari peran penting santri. Begitu juga di Pamekasan," ucapnya.
Baca juga: Kalah di Pilkada Bogor, Atang Kini Punya Banyak Waktu Urus Keluarga
Pada momentum ini, kata dia, diharapkan semua ASN yang berpakaian muslim memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sikap ramah dan santun harus ditunjukkan oleh ASN dan semua pihak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya harap tidak hanya pakaian santri saja yang digunakan. Tapi perilaku ASN dalam melayani masyarakat meniru santri, ramah, sopan dan santun," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangTrump Ogah Turuti Nafsu Netanyahu, Yakin Hamas "Si Anak Baik"